"Bapak Presiden insyaallah kami undang. Seluruh partai-partai koalisi kami akan undang untuk menghadiri puncak peringatan ulang tahun Partai Golkar," kata Muhidin dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.
Muhidin menjelaskan bahwa rangkaian HUT Golkar sudah dimulai sejak 3 Oktober 2023 dengan kegiatan shalawatan yang dipimpin Gus Miftah dan dihadiri sekitar 15 ribu orang.
Golkar kemudian kembali menggelar shalawatan yang juga dipimpin Gus Miftah pada 11 Oktober 2023.
Rangkaian peringatan HUT akan dilanjutkan dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata sekitar pukul 08.00 WIB pada Jumat (20/10).
Setelah ziarah, jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Se-Indonesia akan berkumpul di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, untuk sholat Jumat bersama.
Baca juga: Airlangga: Prabowo daftar di KPU setelah Rapimnas Golkar
Rangkaian kegiatan HUT pada Jumat (20-10) akan dilanjutkan dengan tumpengan atau tasyakuran di Kantor DPP Partai Golkar pada pukul 14.00 WIB dan dilanjutkan dengan kegiatan donor darah.
Selanjutnya pada Sabtu (21/10), Partai Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional yang dihadiri seluruh ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia
Sedangkan puncak peringatan HUT Partai Golkar akan dilaksanakan pada Selasa, 31 Oktober 2023, di Kantor DPP Partai Golkar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengarah HUT ke-59 Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan Rapimnas Golkar akan membahas persiapan menghadapi Pemilu 2024, pemilihan anggota legislatif, pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden.
"Dalam rapimnas ini nanti ada berbagai masukan dan pandangan terkait strategi pemenangan Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.
Baca juga: Ketum Golkar ucapkan selamat ke Mahfud setelah menunggu lima tahun
Partai Golkar tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gelora dan Partai Garuda.
Koalisi Indonesia Maju telah menyatakan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk menghadapi Pilpres 2024.
Meski demikian, hingga kini Koalisi Indonesia Maju masih belum mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.
Baca juga: Wakil Bendahara Umum AMPI dukung Erick jadi bacawapres Prabowo
Baca juga: Gibran tepis isu bergabung dengan Partai Golkar
Baca juga: Airlangga dan Kaesang bahas kerja sama politik
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023