Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan pendampingan pada peternak sapi perah dalam upaya memenuhi kebutuhan produksi susu pada perusahaan PT Nestle yang dibangun di Kawasan Batang Industri Park.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini pemkab memiliki desa percontohan pengembangan sapi perah yang berpotensi dapat memenuhi kebutuhan produksi susu pada perusahaan tersebut.

Desa Pacet kini menjadi desa percontohan pengembangan sapi perah untuk memenuhi kebutuhan industri susu yang sesuai dengan kriteria.

"Oleh karena itu, kami akan melakukan pendampingan dan pelatihan perawatan, membuat pakan, dan kandang sesuai dengan standar operasional prosedur," katanya.

Ia berharap jumlah peternak sapi perah ke depan dapat terus bertambah agar mampu memasok susu murni 200 liter per hari seperti yang ditargetkan oleh perusahaan tersebut.

"Kami berharap populasinya bertambah dan kandang sapi juga harus disiapkan dengan baik. Kami maupun perusahaan siap memberikan bantuan seperti pelatihan cara merawat sapi, kandang, dan pakan sapi," katanya.

Menurut dia, dengan melihat kebutuhan perusahaan susu tersebut maka hal ini akan memberikan kesempatan pada masyarakat ikut memelihara sapi perah karena potensi mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan susu sapi cukup besar.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang Windu Suradji mengatakan di Kecamatan Reban ada dua kelompok petani ternak untuk proyek percontohan produksi susu.

"Kelompok petani ternak Desa Pacet, Kecamatan Reban dengan populasi sapi berjumlah 14 ekor. Kemudian yang masih laktasi 7 sapi, dan 2 sapi masih bunting, serta di Desa Semampir ada 17 sapi perah," katanya.

Baca juga: Kemenkop UKM komitmen meningkatkan produksi susu segar dalam negeri

Baca juga: Pemerintah targetkan bisa penuhi 24 persen kebutuhan susu dalam negeri

Pewarta: Kutnadi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023