Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut 16 negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk (ASEAN-GCC) sepakat membuka akses penuh dukungan kemanusiaan terkait konflik Israel-Palestina.

"(ASEAN-GCC sepakat) membuka akses penuh dukungan kemanusiaan dan menegaskan kembali komitmen solusi dua negara (Israel-Palestina), agar kedua negara bisa hidup berdampingan secara damai," kata Presiden Widodo dalam keterangannya terkait KTT ASEAN-GCC yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Selain itu ASEAN-GCC juga menyepakati untuk mengupayakan penghentian kekerasan di Gaza.

Presiden Joko Widodo menyampaikan KTT ASEAN-GCC memiliki makna yang sangat penting bahwa Indonesia, ASEAN dan GCC tetap memilih untuk meningkatkan kerja sama di tengah dunia yang semakin terbelah.

Sebelumnya dalam forum KTT ASEAN-GCC, Presiden Joko Widodo menyerukan agar tindakan kekerasan di Gaza dihentikan, serta menegaskan bahwa isu kemanusiaan harus menjadi prioritas, di tengah konflik antara Israel dan kelompok Hamas Palestina.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk yang diselenggarakan di Riyadh pada Jumat, Jokowi mengajak ASEAN dan GCC untuk bersama-sama mencegah agar situasi di Gaza tidak semakin memburuk.

“Kita tidak boleh lupa akar masalahnya adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, ini yang harus diselesaikan sesuai dengan parameter internasional yang telah disepakati,” kata Joko Widodo dalam KTT ASEAN-GCC yang dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden RI.

Dia pun mengatakan bahwa posisi ASEAN dan GCC harus jelas dan solid untuk mendukung solusi perdamaian yang adil dan langgeng di Palestina.

ASEAN telah mendesak penghentian segera kekerasan dan menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum humaniter internasional dalam konflik Israel-Palestina.

Baca juga: Presiden Jokowi: Indonesia dapat tambahan 20.000 kuota haji tahun 2024
Baca juga: Presiden Jokowi: Kekerasan di Gaza harus dihentikan

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023