Jakarta (ANTARA) - Merchandise Piala Dunia U-17 2023 Indonesia siap dipasarkan pada awal November dengan dibanderol mulai harga Rp75 ribu hingga Rp899 ribu.

Dengan menggandeng apparel lokal bermerek Juara, sebanyak 53 jenis merchandise yang terdiri dari T-Shirt, jersey, jaket, topi, sendal, dan lain-lain, siap dipasarkan ke khalayak luas. Semua souvenir yang dijual berasal dari 95 persen bahan baku yang dibuat di Indonesia. Kurang lebih lima persen sisanya menggunakan bahan impor berupa komponen-komponen yang memastikan keaslian dan lisensi dari FIFA, berupa hologram dan material-material eksklusif lainnya.

Juara yang diproduksi PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) itu dalam hal ini melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai mitra produksi.

“Kami melibatkan UMKM dalam urusan produksi merchandise dan mengontrolnya secara langsung. Kualitas produk jadi hal terpenting buat kami, karena FIFA punya standar tinggi soal itu. Kami ingin masyarakat bisa memiliki cendera mata Piala Dunia U-17 yang bisa tahan lama, bisa dipakai buat jangka waktu lama setelah event akbar berakhir. Menchadise merupakan barang kenangan, sifatnya collectible items, kami perhatikan kualitas produk yang dipasarkan,” kata CEO Juaraga, Mochtar Sarman, melalui keterangan resmi, Jumat.

Baca juga: FIFA resmi buka link pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia U-17

UMKM yang dilibatkan berasal dari berbagai kota yang hingga kini intens menggeber produksi. Juaraga ingin memastikan kuantitas merchandise mencukupi kebutuhan penikmat sepak bola yang ingin memiliki kenang-kenangan turnamen akbar yang diikuti 24 negara tersebut.

“Saat Piala Dunia U-17 nanti, pembeli cendera mata tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tapi juga wisatawan asing yang datang untuk mendukung tim kesayangannya. Ketersediaan stok kami perhatikan benar. Proses produksi sedang berlangsung, pada akhir Oktober kami berharap semua barang sudah ready buat dipasarkan. Pada awal November barang-barang produksi kami sudah bisa dibeli khalayak luas,” ucap Mochtar.

Juara berkolaborasi dengan PSSI/Local Organizer Committee PD U-17 untuk memasarkan pernak-pernik Piala Dunia U-17.

Nantinya, merchandise Piala Dunia U-17 tidak hanya dijual di outlet Juaraga (FX, Sarinah, dan 18 toko Electronic City) atau situs resmi mereka, tapi juga di area stadion yang menjadi venue turnamen dimana nantinya akan akan ada outlet khusus merchandise di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Manahan (Solo).

“Outlet merchandise kami tempatkan di area sekitar stadion yang mudah diakses masyarakat. Kolaborasi dengan Juara yang menjadi partner resmi FIFA dalam urusan merchandise kami harapkan bisa menghidupkan geliat perekonomian rakyat, mengingat barang produksi mereka berasal dari banyak UMKM. Kehadiran merchandise akan menjadi sisi lain memeriahkan penyelenggaraan turnamen,” ujar Head of Marketing LOC Piala Dunia U-17 2023, Marsal Masita.

Baca juga: Warga Jakarta diajak ramaikan ekspos trofi Piala U17 pada Minggu

Pihak LOC berharap masyarakat mengapresiasi keterlibatan Juaraga sebagai mitra FIFA dengan membeli pernak-pernik asli Piala Dunia U-17.

“Barang-barang Juaraga diproduksi dengan support banyak UMKM, dengan membeli merchandise asli secara otomatis kita memberi dukungan kepada UMKM. Merchandise yang diproduksi hasil karya anak bangsa. Menjadi kebanggaan kita bersama barang-barang merchandise made in Indonesia bisa hadir di turnamen kelas dunia,“ ucap Marsal.

Terkait merchandise suatu pergelaran besar, tidak bisa dimungkiri bahwa nantinya akan ada kehadiran barang replika di pasaran luas.

Dalam hal ini, Mochtar sebagai kata CEO Juaraga mengatakan pihaknya akan memproduksi pernak-pernik Piala Dunia U-17 dengan kualitas terbaik yang ia jamin akan menjadi kenangan berharga bagi pembeli.

“Sebuah kebanggaan buat kami bisa terlibat dalam event bersejarah ini. Bersama PSSI kami berharap event ini bisa terselenggara dengan lancar tanpa hambatan. Indonesia akan dikenang sebagai negara yang sukses sebagai tuan rumah,” tutup Mochtar.

Piala Dunia U-17 akan dihelat mulai 10 November sampai Desember dimana timnas Indonesia U-17 sebagai tuan rumah tergabung di Grup A bersama
Ekuador, Maroko, dan Panama. Tim asuhan pelatih Bima Sakti itu akan memainkan seluruh laga babak penyisihan grup di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023