Inovasi Lenzing melalui pemanfaatan serat TENCEL dengan produsen denim Jepang tersebut akan hadir dalam Kaihara x TENCEL Denim Week di Tokyo, Jepang, yang siap menyoroti koleksi terbaru dengan inovasi berbeda.
"Kaihara adalah mitra pabrik yang dihormati dan telah lama bersama kami dalam perjalanan inovasi kain denim," kata Global Business Development Manager, Denim di Lenzing, Dennis Hui dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Andien lewat busana dukung lingkungan dan dorong UMKM wanita
Ia memastikan kolaborasi yang menggabungkan seni denim tradisional Jepang dan serat Lyocell dan Modal dari TENCEL dapat menjadi landasan Kaihara untuk ekspansi mengejar peluang pertumbuhan di pasar internasional seiring dengan tingginya permintaan konsumen.
Sejak serat TENCEL pertama kali diperkenalkan ke pasar Jepang pada 1994, Kaihara telah menggunakan serat tersebut ke dalam koleksi komersial serta melampaui batas-batas tradisional produksi kain denim dengan desain inovatif, estetika autentik, dan beragam fungsi.
"Penggunaan bahan botani dan biodegradable seperti serat TENCEL dalam kain denim memungkinkan para kreator inovatif seperti Kaihara untuk ekspansi ke berbagai kategori aplikasi baru yang biasanya didominasi oleh bahan sintetis, sambil memungkinkan pelanggan mereka mencapai tujuan keberlanjutan," ujar Hui.
Executive Officer, General Manager, Sales Department di Kaihara, Hirofumi Inagaki menambahkan komitmen dengan Lenzing sangat penting untuk mendukung praktik tujuan berkelanjutan yang menggabungkan serat TENCEL Modal yang hemat air dengan teknologi Indigo Color.
Untuk mengakomodasi secara khusus segmen luxury dan high-end yang mencari kualitas unggul dan ramah lingkungan, Kaihara juga telah menghasilkan kain denim dengan nol atau penurunan penggunaan kapas, melalui penggunaan serat TENCEL untuk mendukung keberlanjutan, kelembutan, dan manfaat kinerja.
"Kolaborasi multidisiplin yang diperkuat dengan Lenzing akan secara khusus menempatkan Kaihara sebagai perusahaan terkemuka dunia dalam mengembangkan inovasi yang melampaui batas, dalam menjawab beragam selera dan kebutuhan sambil melestarikan denim sebagai tren yang telah teruji oleh waktu, baik di pasar domestik Jepang maupun luar negeri," katanya.
Selama ini, kain denim yang dibuat dengan serat TENCEL memungkinkan kehadiran desain yang serbaguna dengan tampilan dan tekstur yang otentik, menciptakan tekstur yang lembut dan nyaman untuk produk jadi, yang juga dilengkapi dengan manfaat bawaan seperti peningkatan sirkulasi udara dan retensi warna.
Fleksibilitas seperti itu memenuhi berbagai kebutuhan merek global dan konsumen yang mencari variasi dalam estetika, kinerja, dan fungsionalitas. Menggabungkan serat bermerk TENCEL juga membantu pabrik dan merek terus mencari cara untuk meningkatkan penggunaan bahan dasar berbasis kayu guna mencapai tujuan keberlanjutan.
Baca juga: Lenzing investasikan Rp2 triliun untuk produk serat ramah lingkungan
Baca juga: Lenzing kenalkan pewarnaan baru hemat sumber daya untuk serat TENCEL
Baca juga: Lenzing perkuat inovasi dalam proses rajut halus dan tenun
Pewarta: Satyagraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
