Di babak grand final, Bigetron Era mengatasi RRQ Mika dengan skor 3-1 dalam laga yang berlangsung di Tennis Indoor, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Salah satu pemain dari Bigetron Era Vivi Indrawaty mengatakan, meski sudah sering mengecap kemenangan di bidang esports, kemenangan di Piala Presiden Esports ini sangat berharga bagi mereka.
“Sangat berharga karena Piala Presiden kan resmi ya. Lalu kita juga nggak punya pialanya Piala Presiden, jadi sangat diperjuangkan,” kata Vivian, sapaan akrab Vivi Indrawaty.
Vivian juga mengungkapkan pelatih terus mengingatkan untuk fokus kepada diri sendiri. Mengenai kekuatan lawan, Vivian mengatakan timnya lebih banyak menerima arahan dari pelatih. Ia menegaskan para pemain lebih fokus agar tidak membuat kesalahan.
“Kita selalu berusaha punya step yaitu tujuan kita, bukan lihat lawannya. Kalau bisa kita punya planning pas in game gitu,” ujar Vivian.
Bigetron Era merupakan tim pertama yang berhasil menjadi juara Mobile Legends: Bang-Bang Women di Piala Presiden 2023.
Kemenangan itu pun sekaligus menjadi sejarah baru, sebab kategori Mobile Legends: Bang Bang Women baru dipertandingan pada tahun ini.
Kendati demikian, bagi Bigetron Era meraih gelar juara turnamen wanita bukan kali ini saja melainkan sudah 24 kali.
Meski sering menjadi juara, Vivian mengatakan timnya tidak bosan untuk terus meraih juara. Ia bahkan mempunyai keinginan mencetak rekor MURI di kemudian hari.
“Kebetulan visi misi kita sama ingin juara terus," kata Vivian.
Baca juga: Menparekraf:Piala Presiden bisa dorong pertumbuhan talenta esports
Baca juga: Presiden IESF sebut atlet di WEC berkompetisi jalin persahabatan
Baca juga: Presiden IESF: Banyak atlet esports "excited" bertanding di Bali
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
