Nilai penandatanganan kontrak dagang hari keempat tercatat sebesar 8,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp128 triliun
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan kontrak dagang sebesar 8,5 miliar dolar AS atau setara Rp128 triliun pada hari keempat pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-38 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (21/10).
 
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan nilai kontrak ini didapatkan dari penandatanganan 27 nota kesepahaman (MoU) dan satu Letter of Intent (LoI) antara eksportir Indonesia dan pembeli (buyer) internasional dari lima negara.
 
"Nilai penandatanganan kontrak dagang hari keempat tercatat sebesar 8,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp128 triliun. Kami terus mendorong semakin banyak kontrak dagang untuk dihasilkan dalam TEI tahun ini," ujar Didi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
 
Didi menyebutkan para buyer internasional dalam MoU dan LoI tersebut berasal dari Hungaria, Mesir, Qatar, Tiongkok dan India.

Baca juga: UMKM mutiara binaan Pertamina raup Rp1,6 miliar dalam ajang TEI 2023

Baca juga: TEI hari ketiga catatkan kontrak dagang senilai Rp950 miliar


Produk yang termasuk dalam kontrak dagang meliputi dekorasi rumah, biji kopi mentah, sarang burung walet, keripik, pakaian, camilan, investasi produk kesehatan dan batu bara.
 
Terdapat juga produk setengah jadi seperti feronikel, baja tahan karat canai dingin, dan bijih nikel laterit. Selain itu, terdapat juga kontrak jasa tenaga kerja.
 
"Kami berharap masih ada kontrak-kontrak dagang yang terjadi hingga pameran fisik berakhir," kata Didi.
 
Pada penyelenggaraan hari pertama, Rabu (18/10), TEI berhasil mencatatkan 4,9 miliar dolar AS dari 99 kontrak dagang. Di hari kedua, Kamis (19/10), nilai kontrak dagang yang didapat sebesar 625 juta dolar AS atau sekitar Rp9,3 triliun dari 60 penandatanganan MoU.
 
Sementara pada hari ketiga, Jumat (20/10), TEI berhasil mencatatkan nilai kontrak dagang sebesar 63,3 juta dolar AS atau senilai Rp950 miliar.
 
Kemendag memiliki target TEI untuk tahun 2023 ini sebesar 11 miliar dolar AS. Pada penyelenggaraan TEI 2022, angka yang berhasil dicatatkan selama acara berlangsung besar 15,83 miliar dolar AS dari target 10 miliar dolar AS.

Baca juga: Rempah dan bumbu makanan nusantara laku keras di TEI 2023

Baca juga: IKM Sagu Indonesia jajaki kerja sama dengan Arab Saudi dan China
 
 

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023