Komunitas Erha As.U.Wsh bersama WishFriend, juga Dermies & Naturally Speaking meningkatkan literasi kesehatan pada anak usia dini di Cikarang, Jawa Barat, melalui program "Berkarya Bercerita" untuk mengoptimalkan pengembangan kecerdasan, kompetensi, kemampuan berpikir kritis, dan analitis anak.
“Dengan adanya komunitas Erha As.U.Wsh ini, diharapkan bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk semakin memiliki kesadaran sosial dan mengaktualisasikan diri sehingga dapat tumbuh dan berkembang bersama-sama untuk melakukan kegiatan positif dan menebarkan manfaat kepada sesama, seperti kegiatan berkarya bercerita ini," kata Head of Erha As.U.Wsh Vergina Butar Butar di Jakarta, Sabtu.
Vergina menjelaskan di usia dini, anak-anak cenderung lebih mudah memahami apa yang dipelajarinya, selain itu pengetahuan terkait kesehatan juga harus diajarkan sedini mungkin agar anak-anak paham pentingnya memperhatikan kesehatan dirinya sendiri.
"Literasi kesehatan pada anak dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pembelajaran, poster edukasi yang dipasang di area sekitar sekolah, membawa bekal sehat dari rumah, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan sebelum beraktivitas lainnya," ujar dia.
Baca juga: IDI yakin pemanfaatan data kesehatan tekan potensi malapraktik
Baca juga: Pembangunan manusia jadi fokus utama 1.000 Days Fund tangani stunting
Baca juga: IDI yakin pemanfaatan data kesehatan tekan potensi malapraktik
Baca juga: Pembangunan manusia jadi fokus utama 1.000 Days Fund tangani stunting
Melalui berbagai program pemberdayaan dan peningkatan literasi, kata dia, anak-anak dilatih kembali memiliki semangat dan mimpi yang lebih tinggi untuk memperbaiki kualitas dan taraf kehidupan diri sendiri serta keluarganya.
Selain program peningkatan literasi berkarya bercerita yang dilakukan melalui Taman Baca Jendela Dunia yang terletak di SDN Pasir Sari 02 Cikarang, Jawa Barat, anak-anak juga akan mendapatkan akses terhadap pendidikan yang lebih baik melalui penyediaan fasilitas belajar terbaru dan kegiatan sosial yang dilakukan bersama relawan.
Adapun Taman Baca Jendela Dunia yang diinisiasi oleh Arya Noble Group, induk perusahaan ERHA, sejak tahun tahun 2017 secara aktif terus membangun taman baca anak di berbagai kota di Indonesia. Saat ini Taman Baca Jendela Dunia telah hadir di tujuh kota di Pulau Jawa, dan diharapkan dapat memberikan akses bagi anak-anak pada fasilitas pendidikan dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Kegiatan berkarya bercerita ini diikuti oleh 180 orang siswa sekolah dasar dan para relawan dari Arya Noble Group, juga Komunitas Dermies & Naturally Speaking.
"Komunitas dari Dermies & Naturally Speaking ini memiliki tujuan utama untuk memberikan kesempatan kepada setiap anggotanya untuk dapat mengembangkan diri di bidang apapun demi mewujudkan setiap keinginannya, serta mendapatkan pengalaman baru dalam berbagai kegiatan bermanfaat bagi mereka," ucap Vergina.
Ia berharap, melalui kegiatan positif berupa aktivitas sosial dan interaksi langsung kepada anak usia dini ini, dapat memberikan edukasi tentang kesehatan diri, memacu semangat belajar, berbagi, dan bercerita bersama untuk meningkatkan literasi tentang kesehatan pada anak-anak.*
Baca juga: Konsultan kesehatan: Literasi kesehatan penting untuk tekan stunting
Baca juga: Perempuan diharapkan lebih menyadari keamanan finansial rumah tangga
Baca juga: Konsultan kesehatan: Literasi kesehatan penting untuk tekan stunting
Baca juga: Perempuan diharapkan lebih menyadari keamanan finansial rumah tangga
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
