Temu bisnis pengusaha daerah dan nasional telah diagendakan pada acara dari STC Biak.
Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua akan menggelar temu bisnis pengusaha daerah dan nasional dalam perhelatan Sail Teluk Cenderawasih Biak (STC) pada 1-7 November 2023.

"Temu bisnis pengusaha daerah dan nasional telah diagendakan pada acara dari STC Biak," kata Kepala Dinas Pariwisata selaku Ketua Panitia STC Biak Onny Dageubun, di Biak, Minggu.

Dia mengakui, temu bisnis pengusaha daerah dan pengusaha nasional di STC akan dihadiri Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk membahas potensi dan peluang usaha di Kabupaten Biak Numfor pada sektor perikanan dan kelautan, pariwisata serta peningkatan perekonomian daerah.

"Acara temu bisnis pengusaha tidak sekadar bertemu, tetapi mereka akan saling berbagi pengalaman untuk membaca peluang usaha sektor kemaritiman, pariwisata dan budaya serta industri ekonomi rumah tangga," kata Onny.

Dia menyebutkan, ada empat kabupaten penyelenggara STC, yaitu Kabupaten Numfor, Sarmi, Yapen Kepulauan, dan Kabupaten Waropen.

Sedangkan hal lain yang perlu menjadi perhatian pelaku usaha Papua, kata Onny lagi, yaitu adanya kegiatan ekspor perikanan dari empat kabupaten penyelenggara STC 2023.

"Untuk ekspor hasil ikan dari Biak ke Narita Jepang telah dijadwalkan dilepas Presiden RI Joko Widodo," katanya pula.

Onny mengharapkan, semua kegiatan STC bersama dilakukan empat kabupaten penyelenggara STC Biak, di antaranya ekspor produk perikanan, diplomatic tour, seminar nasional, pameran UMKM, dan pentas seni budaya.

Oktovianus, salah satu pelaku UMKM Biak menyatakan kesiapan mengikuti semua agenda STC 2023 Biak.

"Saya akan memanfaatkan STC untuk temu bisnis dan menjual produk kerajinan rumah tangga, seperti hiasan dinding dan beragam kerajinan tangan," katanya.

Untuk tema STC disepakati "Memantapkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik" dengan tagline Torang Hebat.

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, wilayah perairan Teluk Cenderawasih Biak masuk wilayah penangkapan ikan 717 dengan potensi ikan tuna jenis yellow fins mencapai 800 ribu ton/tahun, dengan kontribusi pemasukan ke negara mencapai Rp17 triliun.
Baca juga: Festival ikan tuna STC Biak siapkan sashimi gratis
Baca juga: KKP bangun SPBU nelayan di Kalaju Samber-Binyeri Biak

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023