Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Fransesco "Pecco" Bagnaia puas dengan hasil yang diperoleh pada ajang MotoGP Grand Prix Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island.

Meski finish di posisi kedua di bawah Johan Zarco, Pecco merasa puas karena sepanjang balapan diperlukan adaptasi ban dan telah berhasil ia atasi.

"Saya sangat senang, ini adalah akhir pekan yang sulit tetapi setiap kali kami bangkit, dan sekali lagi kami finis di depan. Ini adalah balapan di mana saya harus tenang karena saya tahu ban lunak tidak akan bertahan lama dan akhirnya semuanya sempurna," kata Bagnaia dilansir dari keterangan resmi, Senin.

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin memimpin selama 26 dari 27 lap, mendapati dirinya kehilangan grip dan disalip oleh Johan Zarco, Bagnaia dan Di Giannantonio. Johan Zarco tidak melepaskan posisi puncak dari Bagnaia yang menguntit di posisi kedua dan menutup balapan dengan keunggulan 0,201 detik atas Pecco.

Baca juga: Bagnaia siap hadapi MotoGP Australia dalam kondisi apa pun

Kemenangan itu membuat Zarco menempati posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 187 poin. Sementara itu, di posisi dua teratas, Bagnaia yang meraih podium dan Martin yang keluar dari podium membuat sang juara bertahan menjauh. Bagnaia mengoleksi 366 poin, berjarak 27 poin dari Martin pada posisi kedua.

"Poin selalu fundamental, sekarang kami memiliki 27 poin atas Martin, segalanya dapat berubah dengan sangat cepat sehingga kami harus sangat berhati-hati dan memahami dengan sempurna apa yang terjadi. Ada empat dan setengah balapan tersisa, jadi penting untuk tetap konstan setiap saat," ungkap pembalap asal Italia tersebut.

Sementara itu pembalap Ducati Enea Bastianani yang finish di peringkat ke-11 merasa tidak puas dengan hasil yang diperoleh karena kesulitan mengendalikan grip motor dalam sepuluh lap terakhir.

Baca juga: Martin tetap percaya diri bisa salip Bagnaia dari puncak klasemen

"Saya tidak bisa bahagia, itu pasti. Hari ini berjalan lebih buruk, dalam arti ada lebih banyak grip di trek daripada kemarin, dan saya lebih berjuang. . Sulit untuk mengendarai seperti ini karena saya tidak bisa berbelok. Jelas, kami melakukannya dengan baik ketika ada lebih sedikit grip, jadi kami akan melihat data dengan cermat untuk memahami mengapa saya melaju lebih baik di sepuluh lap terakhir dibandingkan dengan lap pertama ketika ban seharusnya membuat perbedaan," ungkap Bastianani.

Dikarenakan cuaca buruk ajang sprint race MotoGP Australia dibatalkan. MotoGP 2023 selanjutnya akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 27-29 Oktober mendatang.​​​​​​​
​​​​​​​
Berikut hasil MotoGP 2023 di Sirkuit Phillip Island, Australia:
1. Johann Zarco 40:39.446
2. Francesco Bagnaia +0.201
3. Fabio Di Giannantonio +0.477
4. Brad Binder +0.816
5. Jorge Martin +1.008
6. Marco Bezzecchi +8.827
7. Jack Miller +9.283
8. Aleix Espargaro +9.387
9. Alex Marquez +9.696
10. Enea Bastianini +12.523
11. Maverick Vinales +13.992
12. Luca Marini +17.078
13. Miguel Oliveira +19.443
14. Fabio Quartararo +20.949
15. Marc Marquez +21.118
16. Raul Fernandez +32.538
17. Franco Morbidelli +37.663
18. Pol Espargaro +37.668
19. Takaaki Nakagami +37.758.

Baca juga: Terpental dari puncak klasemen, Bagnaia: Kejuaraan masih panjang
Baca juga: Bagnaia: Kemenangan di Mandalika jadi titik balik usai cedera

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023