Temu Raya Persekutuan Kaum Bapak Gereja Kristen Injili Sinode di Tanah Papua akan dihadiri 10 ribu peserta se-Tanah Papua.
Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua melalui Puskesmas Samofa melakukan pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) untuk mencegah penyakit malaria bagi 10 ribu peserta Temu Raya Persekutuan Kaum Bapak dan Karya GKI Sinode di Tanah Papua.

"Pemeriksaan RDT malaria bagi semua peserta temu raya Persekutuan Kaum Bapak yang tiba di Biak untuk mewujudkan eliminasi malaria 2024," kata Kepala Puskesmas Samofa Afelius R.Wanma di Biak, Senin.

Diakuinya, ribuan alat pemeriksaan RDT malaria telah disiagakan selama iven kegiatan temu raya Persekutuan Kaum Bapak GKI Sinode se Tanah Papua pada 22-26 Oktober dan Sail Teluk Cenderawasih di November 2023.

Afelius mengatakan, pada kegiatan besar Temu Raya Persekutuan Kaum Bapak Gereja Kristen Injili Sinode di Tanah Papua akan dihadiri 10 ribu peserta se-Tanah Papua.

"Petugas Puskesmas langsung melakukan pemeriksaan RDT malaria di tempat penampungan peserta temu raya PKB GKI Sinode Papua, ya sementara masih lancar belum ditemukan peserta malaria," kata Afelius.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Biak Ruslan Epid mengatakan, Dinkes menyiapkan 500 ribu RDT malaria untuk kegiatan keagamaan Kristiani temu raya PKB GKI Sinode di Papua 22-26 Oktober dan STC 1-7 November 2023.

Untuk kegiatan temu raya gereja, lanjut Ruslan, akan dihadiri 10 ribu peserta dari enam provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah,Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Sedangkan untuk STC Biak 1-7 November, lanjut Ruslan, akan hadir ribuan warga dari Kabupaten Sarmi, Waropen, Yapen Kepulauan dan Kabupaten Biak sebagai tuan rumah penyelenggara.

Diakuinya, Dinkes bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Biak, PT Pelindo Indonesia, Adpel Biak, PT Angkasapura I, PT Pelni,Puskesmasun dan rumah sakit umum untuk mendukung kemudahan pemeriksaan tes RDT malaria di pintu masuk pelabuhan laut dan bandara Internasional Frans Kaisiepo
​​​​​​
Dia berharap, adanya dukungan kerjasama dari pemangku kepentingan daerah dan masyarakat sehingga dengan pemeriksaan RDT untuk memastikan orang yang masuk ke Biak benar-benar sehat dan tidak malaria.
Baca juga: Dinkes Biak sediakan 500 ribu RDT malaria melayani kebutuhan warga
Baca juga: Pemkab Biak Papua bagikan 75 ribu kelambu gratis untuk cegah malaria
Baca juga: Dokter: Cuaca panas jadi favorit nyamuk malaria berkembang biak

Pewarta: Muhsidin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023