Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalukan mutasi empat pejabat tinggi pratama di kementeriannya dengan harapan dapat lebih cepat menuntaskan beragam program prioritas.

"Kami lakukan mutasi jabatan untuk beberapa posisi di lingkungan Kementerian Kominfo. Mutasi jabatan dalam bentuk Tour of Duty, lumrah dilakukan untuk meningkatkan kualitas sekaligus mempercepat pencapaian kinerja organisasi,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Kemenkominfo, Jakarta, Senin (23/10).

Melalui rilis pers yang diterima Selasa, disebutkan empat pejabat yang mengalami mutasi itu ialah I Nyoman Adhiarna, Slamet Santoso, Bonifasius W. Pudjianto, dan Bambang Dwi Anggono.

Baca juga: Menkominfo kukuhkan Bakohumas 2023-2028 perkuat kerja humas pemerintah

Masing-masing kini menempati posisi Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA), Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen APTIKA, Direktur Direktur Ekonomi Digital Ditjen APTIKA dan Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP).

Budi berharap lewat mutasi ini para pejabat tersebut dapat menciptakan reformasi manajemen yang lebih andal untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

Ia berpesan salah satu hal yang perlu diperhatikan ialah agar para pejabat tinggi tersebut dapat dengan efektif melakukan penyerapan anggaran yang berguna dalam penyelesaian program prioritas Kemenkominfo.

“Perlu saya garis bawahi bahwa penyerapan anggaran Kementerian Kominfo T.A. 2023 baru mencapai sepertiga dari PAGU yang kita miliki. Sekali lagi, semua satuan kerja untuk segera melakukan percepatan secara pruden,” katanya.

Baca juga: Pertemuan dengan pers disiapkan untuk finalisasi "Publisher Rights"

Selain itu, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam kesempatan yang sama juga secara resmi melantik Direktur Infrastruktur untuk Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo yaitu Danny Januar Ismawan.

Danny diminta agar bisa memberikan perhatian khusus pada penyelesaian pembangunan Base Transceiver Station (BTS), kepastian operasionalisasi Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1), penyediaan akses internet, dan peningkatan utilisasi Palapa Ring.

“Dalam kesempatan ini, saya juga mengingatkan agar peran masterplan infrastruktur telekomunikasi dapat segera disusun oleh Direktorat Jenderal PPI bersama BAKTI. Dengan target telah terselesaikan laporan awal tentang roadmap transformasi digital di Indonesia,” ujar Budi.

Baca juga: Kemenkominfo sebut akses internet di Suku Badui Dalam sudah diputus

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023