Semoga kegiatan ini bisa mendorong para pelaku UMKM untuk bertransformasi di era digital dalam memasarkan produk-produk UMKM yang diproduksinya.
Jakarta (ANTARA) - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru, Riau,  menjuarai Kedai Lelang UMKM 2023 yang diadakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Semoga kegiatan ini bisa mendorong para pelaku UMKM untuk bertransformasi di era digital dalam memasarkan produk-produk UMKM yang diproduksinya," kata Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto dalam Grand Final Kedai Lelang UMKM Tahun 2023 yang dipantau virtual di Jakarta, Selasa.

Sementara itu juara kedua Kedai Lelang UMKM 2023 diraih oleh KPKNL Pekalongan, Jawa Tengah, juara ketiga diperoleh KPKNL Sorong, Papua Barat Daya, dan juara terfavorit diraih oleh KPKNL Jayapura, Papua.

Baca juga: DJKN sebut PNBP lelang dan BMN dua provinsi terealisasi Rp5,93 miliar

Joko menuturkan sebanyak 27 peserta masuk dalam tahap penyisihan Kedai Lelang UMKM 2023. Dari jumlah peserta itu, tiga peserta berhasil lulus seleksi ke babak final, yakni KPKNL Pekalongan, KPKNL Pekanbaru dan KPKNL Sorong.

Ia mengatakan dengan kegiatan Kedai Lelang UMKM tersebut, capaian lelang UMKM mengalami peningkatan yang cukup signifikan di mana sampai dengan September 2023 ada 1.386 pelaku UMKM yang terlibat di dalam lelang UMKM dan lot yang laku sebanyak 15.217 lot barang.

Kedai Lelang UMKM yang dilakukan sejak 2021 itu merupakan salah satu program unggulan dari DJKN untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. Kedai Lelang UMKM dikhususkan untuk menggali potensi lelang sukarela produk-produk UMKM.

Kedai Lelang UMKM diharapkan dapat membangun semangat seluruh insan lelang DJKN agar terus berinovasi dalam memberikan layanan lelang dan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan serta dapat berkontribusi bagi penerimaan negara secara optimal.

Baca juga: DJKN berharap Bali menjadi percontohan penilai pemerintah daerah

Pada Januari hingga Agustus 2023, KPKNL Pekanbaru berhasil melelang 502 lot dengan persentase keterlakuan sebesar 51,7 persen. Nilai pokok lelang tercatat sebesar Rp37,15 juta dan menyumbangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp1,1 juta.

Kegiatan lelang yang dilakukan KPKNL Pekanbaru tersebut memberikan dampak antara lain kenaikan kelas UMKM dari UMKM rintisan menjadi UMKM mandiri, perluasan pemasaran produk khas Riau ke pasar nasional, kenaikan permintaan atas produk, dan peningkatan perekonomian Riau serta berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023