Keputusan ini menunjukkan tekad kita untuk menciptakan perbedaan nyata dalam pendidikan dan pembangunan SDM
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah menyepakati kerja sama dengan King’s College London (KCL) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kota Malang, Jawa Timur.

Penandatanganan memorandum Of agreement (MoA) tersebut akan membawa KCL ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kota Malang, Jawa Timur dan akan memulai pembelajarannya di Indonesia pada September 2024,

Baca juga: King's College London segera bangun kampus di KEK Singhasari

“Ini akan menjadi KEK pendidikan pertama di Indonesia, mengikuti jejak KEK Kesehatan yang berada di Sanur, Bali. Keputusan ini menunjukkan tekad kita untuk menciptakan perbedaan nyata dalam pendidikan dan pembangunan SDM,” kata Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso dalam 'Symposium for UK-Indonesia Higher Education Collaboration in East Jawa', dikutip melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Susiwijono menyampaikan, saat ini pemerintah sangat mendukung perkembangan klaster Human Development Zone (HDZ) di KEK Singhasari. Nantinya KEK Singhasari ditargetkan menjadi pusat agregasi dan eksiminasi pengembangan SDM unggul.

HDZ juga akan menjadi pusat kolaborasi antara universitas-universitas terbaik dari dalam maupun luar negeri dengan dunia industri yang akan menciptakan kesempatan untuk mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, menciptakan lulusan yang siap untuk menghadapi tantangan global.

“Ini adalah tempat di mana gagasan, penelitian, dan inovasi akan bersemayam, menciptakan peluang baru dan menyongsong masa depan yang cerah,” ujar Susiwijono.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019, Indonesia telah menjadikan pengembangan SDM sebagai salah satu pilar utama dalam upaya menyambut puncak bonus demografi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Pengembangan KEK Singhasari gandeng perguruan tinggi

Salah satu perwujudan upaya pengembangan SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menghadirkan universitas peringkat 100 besar dunia di Indonesia yang dapat diakses dengan mudah oleh lebih banyak SDM Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Deputy Vice President KCL Helen Bailey menyampaikan apresiasinya bahwa dengan dilaksanakannya MoA, maka kedua belah pihak dapat segera bergerak ke langkah selanjutnya guna memulai angkatan pertama pada September 2024.

Helen sekaligus mengungkapkan kesiapan KCL untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk turut menciptakan ekosistem pendidikan berkualitas di Malang.

“Kami berada di peringkat 37 teratas dunia dan kami memiliki banyak ahli penelitian yang ingin kami bagikan dan sekaligus pelajari, dan terlibat sepenuhnya dengan komunitas penelitian dan akademik di Malang, dan secara nasional bekerja sama dengan mitra universitas di Indonesia,” ujar Helen.

Adapun King's College London (KCL) merupakan universitas yang masuk dalam 50 peringkat teratas dunia dalam QS World Ranking. KCL dianggap telah membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan global yang unggul.

Kehadiran KCL di KEK Singhasari diharapkan menjadi teladan (role model) bagi pengembangan pendidikan di Indonesia, dan akan menjadi pusat pengembangan SDM unggul yang berwawasan internasional.

“Kehadiran KCL di sini tidak hanya meningkatkan SDM tapi juga memberikan nilai tambah universitas lokal, untuk berkolaborasi bersama, dan mencapai target untuk masuk dalam peringkat dunia,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Malang dorong pembangunan KEK Singhasari

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023