Tentang ekonomi syariah, itu sudah komitmen pemerintah ya
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta agar sistem ekonomi dan keuangan syariah terus berlanjut siapa pun presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024.

Menurut Wapres, ekonomi syariah merupakan komitmen dari pemerintah yang harus dilanjutkan melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang dibentuk sejak 2019 oleh Presiden Joko Widodo.

"Tentang ekonomi syariah, itu sudah komitmen pemerintah ya. Oleh karena itu, siapapun nanti yang menjadi, yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden harus melanjutkan komitmen ini," kata Wapres Ma'ruf usai meresmikan proyek milik Citra Borneo Indah (CBI) Group di Kalimantan Tengah yang disaksikan melalui tayangan video di Jakarta, Rabu.

Wapres menegaskan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia melalui KNEKS sudah menjadi institusi kenegaraan.

KNEKS sendiri memiliki struktur organisasi yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden sebagai ketua harian, serta Sekretaris oleh Menteri Keuangan.

Selain itu, komite tersebut juga sudah terbentuk di daerah melalui Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) yang sudah ada di 24 provinsi.

Instrumen dari ekonomi dan keuangan syariah juga sudah terbentuk, seperti industri halal hingga pengembangan usaha syariah di daerah.

"Semua instrumen-instrumennya sudah ada. Keuangannya, industri halalnya sudah ada, keuangan syariahnya ada, kemudian juga pengembangan usaha syariahnya. Melalui komite daerah ini supaya potensi daerah bisa digerakkan, jadi siapa pun yang menjadi presiden dan wakil presiden ini harus menjadi bagian dari program yang dikembangkan," kata Wapres.

Dalam kesempatan sebelumnya, Wapres meyakini bahwa konsep ekonomi dan keuangan syariah bersifat inklusif yang tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh umat Islam tetapi juga oleh seluruh umat manusia.

Bahkan, ia menegaskan bahwa konsep ekonomi dan keuangan syariah merupakan solusi yang efektif untuk menghilangkan kesenjangan ekonomi masyarakat.



 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023