Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin melepas keberangkatan ulos sepanjang 1.000 meter yang akan dibentangkan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

“Kita mendorong Hari Ulos Nasional agar bisa ditetapkan pemerintah pusat sehingga menjadi warisan budaya nasional bahkan milik dunia," ujar Hassanudin usai acara melepas pemberangkatan ulos sepanjang 1.000 meter, di Medan, Rabu.

Ia mengatakan ulos 1.000 meter yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat lebih luas itu diberangkatkan dari Pelataran Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu.

“Mudah-mudahan ini juga bisa mengenalkan ulos pada masyarakat yang lebih luas, juga sekaligus mengenalkan Danau Toba pada masyarakat," kata Hassanudin.

Baca juga: Torang Sitorus kenalkan Ulos ke dunia lewat The Apurva Kempinski Bali

Hassanudin menyebutkan pemprov berupaya mengangkat budaya Sumut melalui beberapa program pelestarian budaya.

“Pemprov senantiasa memprogramkan kegiatan yang mengangkat atau melestarikan budaya di Sumut. Budaya ini harus kita melestarikan untuk generasi masa depan,” katanya.

Ketua Panitia Hari Ulos Nasional Mikhael Siregar mengatakan, ulos sepanjang 1.000 meter tersebut mewakili lima puak, yang ada di kawasan Danau Toba. Ulos tersebut ditenun oleh 15 orang.

“Ulos ini tidak disambung-sambung, ditenun langsung oleh 15 penenun. Penenun ini telah mendapat lisensi pemerintah,” ujar Mikhael.

Baca juga: DWP KBRI Tokyo perkenalkan kain ulos saat pertemuan istri duta besar

Ia menuturkan, pembentangan ulos di Monas dilakukan pada 30 Oktober 2023. Untuk kegiatan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan banyak tokoh masyarakat Batak yang ada di perantauan.

“Harapan kami tokoh Batak di Jakarta, juga mendukung kami, tujuan kami ini juga agar Hari Ulos Nasional dapat ditetapkan oleh pemerintah,” kata Mikhael.

Selain pembentangan ulos, rombongan Panitia Hari Ulos Nasional juga akan bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI). Pertemuan tersebut terkait dengan penetapan Hari Ulos Nasional oleh pemerintah.

Baca juga: Cara Tobatenun lestarikan ulos dengan metode berkelanjutan

Ulos telah menjadi warisan budaya tidak benda nasional oleh Kemendikbud pada 17 Oktober 2014. Hari penetapan tersebut dijadikan sebagai Hari Ulos yang diperingati setiap 17 Oktober.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023