Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Inggris untuk RI yang baru Dominic Jermey mengatakan bahwa Inggris ingin membangun dunia yang aman, makmur dan berkelanjutan melalui kerja sama dengan Indonesia.

"Ambisi saya sebagai Dubes Inggris untuk Indonesia adalah untuk bekerja bersama Indonesia untuk membangun sebuah dunia yang lebih aman, lebih berkelanjutan dan lebih makmur," kata  Dominic Jermey pada Resepsi Media di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Inggris dan Indonesia perlu bekerja sama untuk membangun dunia yang lebih aman di tengah situasi geopolitik yang menantang, seperti eskalasi konflik Israel-Palestina dan perang Rusia-Ukraina.

"Ini adalah masa-masa yang sangat sulit ... Kita (Inggris dan Indonesia) sebagai dua negara berdaulat tidak dapat mengatasi masalah dunia sendiri, tetapi kita bisa berkolaborasi," ujar Jermey.

Terkait keinginan untuk membangun dunia yang berkelanjutan, dia mengatakan bahwa Inggris berharap untuk berupaya dan bekerja lebih keras bersama Indonesia dalam penanganan perubahan iklim, terutama dalam penanggulangan dampak pemanasan global.

"KTT Iklim COP28 adalah peluang penting bagi kita dan komunitas global untuk mengatasi masalah perubahan iklim sebelum terlambat," katanya.

KTT ke-28 PBB tentang Perubahan Iklim (COP 28) akan berlangsung dari 30 November hingga 12 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Selain itu, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris pada 2020 juga telah membentuk program kemitraan MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia) yang bertujuan untuk memajukan pemanfaatan energi rendah karbon, mendukung transisi energi Indonesia secara adil.

Selanjutnya, Jermey menambahkan bahwa Inggris ingin bekerja bersama Indonesia untuk membangun dunia yang makmur sejahtera yang dapat mengeluarkan orang-orang keluar dari kemiskinan. "Apakah itu kemiskinan di negara ini (Indonesia) atau di negara saya (Inggris) dan di banyak negara di seluruh dunia".

"Saya ingin bekerja keras dengan tim saya dan juga dengan komunitas bisnis di sini dan di Inggris untuk meningkatkan perdagangan dan investasi kita, untuk memberdayakan para pengusaha paling inovatif dan paling cerdik untuk menumbuhkan kemakmuran antara kedua negara kita," ucapnya.

Sebelumnya, Dominic Jermey telah menyerahkan surat kepercayaan (credentials) kepada Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Senin (23/10).

Dominic Jermey, yang telah ditunjuk sebagai Duta Besar untuk Republik Indonesia dan Duta Besar non-residen untuk Republik Demokratik Timor-Leste, menyampaikan bahwa Inggris ingin memperkuat kemitraan dengan Indonesia di bidang perdagangan dan investasi, perubahan iklim dan stabilitas global.

Jermey juga mengatakan bahwa ada potensi yang besar untuk semakin memperkuat hubungan kedua negara, di mana Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan Inggris sebagai negara anggota G7 dan Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB.

"Kemitraan Inggris dan Indonesia terus berkembang semakin kuat, berfokus pada bisnis, perubahan iklim, keanekaragaman hayati serta kemakmuran dan keamanan di Indo Pasifik," ujarnya.

"Perdagangan antara Inggris dan Indonesia bernilai 3,5 miliar poundsterling pada tahun 2022 dan saya ingin meningkatkan angka ini seiring tujuan kami untuk terus mendorong investasi dua arah," lanjut Jermey.

Dominic Jermey sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Inggris untuk Afghanistan (2016-2017) dan Duta Besar Inggris untuk Uni Emirat Arab (2010–2014).

Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Perwakilan Inggris untuk Pemerintahan Transisi PBB di Timor-Timur dan bertugas memberikan laporan kepada Duta Besar Inggris di Jakarta.

Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan Kepala Eksekutif Badan Investasi dan Ekspor Inggris, Perdagangan dan Investasi Inggris pada periode 2007-2010 dan 2014-2015.

Baca juga: Dubes baru Inggris yakin hubungan dengan Indonesia akan kian kuat
Baca juga: Inggris beri bantuan teknis ke RI terkait penetapan harga karbon
Baca juga: Dubes Inggris tawarkan kerja sama transportasi LRT di Bali

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023