“Lahan reklamasi yang kami manfaatkan sebagai deponya sudah siap, tapi tentunya akan ada perbaikan tanah dan persiapan lainnya,” kata Weni dalam agenda Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Rabu.
Sebagai tindak lanjut, Weni mengatakan pihaknya sedang menyiapkan proses dokumentasi dan administrasi yang diperlukan untuk membangun depo MRT Ancol sebagai bagian dari pengembangan MRT fase 2B yang menghubungkan Stasiun MRT Kota dengan Ancol.
“Kami sedang menyiapkan beberapa proses untuk tindak lanjut, termasuk perizinan, pendanaan, kemudian studi lanjutan dan engineering design,” ucapnya.
Karena jarak antar kereta (headway) MRT ditargetkan turun menjadi tiga menit di masa mendatang, Weni mengatakan pihaknya memperkirakan depo MRT di Ancol akan dapat menampung lebih dari 30 rangkaian kereta MRT.
Untuk pengembangan depo tersebut, PT MRT Jakarta akan menjalin kerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol. Meski belum ditentukan bentuk kerja sama konkretnya, ia berkata bahwa penyediaan lahan merupakan salah satu aspek yang akan dikerjasamakan.
Saat ini, PT MRT Jakarta sudah mendorong proses perizinan, pendanaan, dan studi MRT fase 2B, sementara PT Pembangunan Jaya Ancol telah mendorong proses administrasi dan pelaksanaan reklamasi.
Selain itu, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Induk Perkeretaapian Provinsi (RIPP), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta juga perlu disesuaikan untuk mengakomodasi rencana pengembangan depo MRT di Ancol.
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hertono dalam rapat pimpinan yang diadakan 27 Juli lalu menginstruksikan supaya depo MRT yang dikembangkan dalam fase MRT 2B dibina di Ancol.
Sebelum lokasi depo MRT fase 2 ditentukan di daerah Ancol, opsi lokasi lain untuk depo MRT baru yang sempat dipertimbangkan yaitu Depo MRT aktif di Lebak Bulus dan Kampung Bandan.
Baca juga: DKI kaji tiga opsi lokasi Depo MRT Fase II
Baca juga: Kaisar Jepang kunjungi MRT, Heru harap sinergi RI-Jepang semakin erat
Baca juga: MRT dan PT JIEP kerja sama bangun depo dan TOD di Pulo Gadung
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
