Qonitah kalah dari wakil China Xiao Zuxian dengan rubber game 21-13, 8-21, 14-21 pada pertandingan yang digelar di Binjiang Stadium, China.
Saat gim pertama dimulai, Qonitah tak memberikan kesempatan untuk Xiao dengan terus memberikan tekanan dan serangan-serangan yang menyulitkan. Lawan tak mampu berkutik hingga interval gim pertama diraih oleh Qonitah dengan skor 11-5.
Selepas interval gim pertama, pebulu tangkis Indonesia itu semakin menunjukkan taringnya dan tidak memberikan celah bagi Xiao untuk merebut poin. Qonitah unggul jauh hingga 17-5 atau meraih enam poin beruntun sejak interval.
Xiao kemudian berhasil mengumpulkan poin demi poin, namun, Qonitah berusaha untuk mengelak dan akhirnya mengamankan matchpoint dan menangi gim pertama dengan skor 21-13.
Gim kedua cukup memberikan kejutan, karena keadaan kini berbalik unggul di pihak Xiao. Dengan dukungan penonton tuan rumah, Xiao mulai mengumpulkan kepercayaan dirinya dengan memanen poin, hingga akhirnya merebut interval gim kedua 11-4.
Baca juga: Leani raih medali perak usai hadapi wakil tuan rumah di APG Hangzhou
Qonitah kemudian berupaya untuk mengejar ketertinggalan di gim kedua dengan meraih dua poin beruntun. Namun, Xiao memberikan tekanan dan penempatan bola yang cukup menyulitkan, sehingga ia masih memimpin dan menghalau Qonitah untuk mengoleksi lebih banyak angka.
Xiao pun unggul jauh dari Qonitah 20-7, sebelum ia akhirnya membungkus gim kedua 21-8, dan memaksa adanya rubber game di babak final tunggal putri SL3.
Gim ketiga dimulai dengan kedua tunggal putri mencoba meraih poin dengan sengit. Namun, serangan dari Qonitah tak juga membuahkan poin. Xiao tetap unggul 15-10 atas wakil Indonesia.
Tak ingin menyerah, Qonitah berhasil mengejar perlahan, sebelum akhirnya Xiao memenangkan pertandingan pamungkas dengan skor akhir 21-14.
Baca juga: Semangat pantang menyerah antarkan Sri raih medali emas
Baca juga: Siti Mahmudah rebut perunggu para powerlifting di APG Hangzhou
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
