Jakarta (ANTARA) - Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji bertekad memaksimalkan penampilannya di Moto3 Thailand yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

"Pada akhir pekan lalu, saya menjalani pertarungan hebat dalam kondisi basah di Philipp Island. Tahun lalu, saya juga melakukannya di Buriram," ujar Mario seperti dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima pewarta.

"Target saya adalah memaksimalkan penampilan saya pada Jumat (27/10) dan Sabtu (28/10). Saya dapat lebih kompetitif dibanding tahun lalu pada Minggu (29/10). Saya akan terus berusaha untuk mendapatkan hasil yang bagus," tambahnya.

Rekan setim Mario di Honda Team Asia Taiyo Furusato juga memperlihatkan sinyal optimistis menjelang balap seri ke-17 musim ini.

"Saya gembira kembali berada di sini. Tahun lalu, saya merasa baik dengan sirkuitnya dan semuanya memperhatikan Thailand. Sayangnya, saya tidak menyelesaikan balap, namun perasaan positifnya ada di sana," ujar Taiyo.

"Pada akhir pekan lalu, saya tidak cukup kompetitif di Philipp Island untuk bertarung dengan grup depan dalam kondisi kering. Saya harap saya akan kembali kompetitif, lihat saja cuacanya. Mudah-mudahan (balap) itu akan bagus," tutur pembalap asal Jepang itu.

Baca juga: Mario Aji ingin raih posisi grid baik demi taklukkan Moto3 Australia

Optimisme senada juga disuarakan pembalap Team Honda Asia lainnya Tatchakorn Buasri.

"Saya tidak sabar untuk membalap di Buriram pada Grand Prix Thailand. Itu adalah balapan di kandang sendiri bagi saya. Saya ambisius dan akan bertarung untuk mendapatkan hasil yang bagus," tutur pembalap asal Thailand itu.

Pada 2022, Mario menduduki finis ke-21 pada Moto3 Thailand dengan tertinggal 40,366 detik dari pembalap pemenang Dennis Foggia.

Saat ini Mario menduduki posisi ke-29 di klasemen sementara Moto3 dengan koleksi empat poin. Adapun puncak klasemen Moto3 diduduki oleh pembalap Leopard Racing Jaume Masia dengan 217 poin.

Baca juga: Arbi akui belum tampil baik di Moto3 Mandalika
Baca juga: Terpuruk di Mandalika, Mario Aji alihkan fokus ke Moto3 Australia


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023