Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyatakan Kongres Bahasa Indonesia XII menjadi ruang berdialog oleh berbagai pihak untuk menangani peran bahasa dan sastra sehingga menjadi penentu arah kebijakan nasional.

“KBI XII diharapkan dapat menghasilkan putusan-putusan sebagai penentu arah kebijakan nasional kebahasaan dan kesastraan yang adaptif dan strategis,” kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Aminudin Aziz dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

KBI XII sendiri mengusung tema Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa yang selaras dengan tiga program prioritas Badan Bahasa yaitu revitalisasi bahasa dan sastra daerah, literasi bahasa dan sastra Indonesia, serta internasionalisasi bahasa Indonesia.

Tema dan subtema KBI XII bersama topiknya masing-masing dibahas secara komprehensif oleh para pembicara utama, pemakalah, dan peserta dari beragam kalangan dalam berbagai aktivitas berkongres yang dilaksanakan secara luring dan daring.

Berkaitan dengan hal tersebut diharapkan melalui kongres ini, semua unsur pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran tentang informasi terkini seputar penanganan bahasa khususnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia.

Baca juga: Nadiem: KBI XII perkuat peran Bahasa Indonesia dan daerah

Baca juga: Beragam bahasa daerah, Kemendikbud: Perlu kebinekaan dalam literasi


Aminudin menjelaskan KBI telah mewarnai perkembangan karena berbagai kebijakan yang berdampak pada berkembangnya peraturan perundang-undangan, pedoman dan acuan, program dan kegiatan, hingga produk dan layanan kebahasaan dan kesastraan telah dilahirkan melalui kongres ini.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar KBI XII ini dapat menghasilkan rekomendasi bagi pengambil kebijakan dalam melakukan tugas dan fungsi pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia.

Hal itu harus terwujud sehingga bahasa Indonesia dapat terus mengembangkan perannya sebagai pemersatu bangsa dan penghela ilmu pengetahuan serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan di tingkat dunia sebagai bangsa yang maju dan utama.

Dalam KBI XII turut diselenggarakan Pameran Kebahasaan dan Kesastraan yang menampilkan produk dan layanan yang dibuat oleh satuan kerja di lingkungan Badan Bahasa baik di pusat maupun Unit Pelaksana Teknis di 30 provinsi.

Selain itu, pameran yang diadakan secara luring di Hotel Sultan, Jakarta ini turut menghadirkan produk buatan para penerbit, taman bacaan masyarakat, dan Dharma Wanita Persatuan dengan total terdapat 12 booth yang dapat dikunjungi mulai 25 sampai 28 Oktober 2013.

Pameran juga dilaksanakan secara daring yakni melalui tautan https://kbivirtual.id/ pada 1 sampai 31 Oktober 2023.

“Pameran ini menyajikan berbagai informasi tentang produk yang terkait dengan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan sastra dan bahasa Indonesia maupun daerah,” kata Aminudin.

Baca juga: Badan Bahasa: jangan rendah diri gunakan Bahasa Indonesia

 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023