Kompetisi Robotika Internasional diselenggarakan oleh International Robotic Training and Competition (IRTC) bekerja sama dengan University Teknologi Malaysia yang berlangsung 22-27 Oktober 2022 di Singapura.
Kepala MTsN 2 Jeneponto, Nuraedah melalui keterangannya diterima di Makassar, Kamis, mengapresiasi dan bangga atas pencapaian anak didiknya tersebut.
"Ini adalah kebanggaan kita semua karena anak-anak mampu meraih hasil maksimal dengan meraih enam juara di kompetisi tingkat internasional itu," ujarnya.
Nuraedah mengatakan pencapaian anak didiknya itu hasil dari kerja keras dan terlebih dahulu memulai dari tahap perencanaan, persiapan dan seleksi di kancah nasional dengan mengikuti Kejurnas Robotik yang dilaksanakan di Malang, Jawa Timur pada April 2023.
Ia menjelaskan dalam perlombaan tersebut pihaknya mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, Kementerian Agama (Kemenag), warga madrasah dan khususnya orang tua siswa.
"Kami juga sangat terbantu dari dunia industri yang dalam hal ini dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang telah memfasilitasi dalam pelaksanaan kegiatan ini," katanya.
Nuraedah berharap capaian dan prestasi MTsN 2 Jeneponto tidak sampai di situ saja. Ia menyebut pihak MTsN 2 Jeneponto akan terus membimbing, melatih, mengasah dan mendorong peserta didik berjuang agar melenggang di kompetisi robotik nasional bahkan internasional.
Adapun beberapa kategori lomba yang dimenangkan, yakni juara 1 kategori Cooding Pro, juara 1 kategori Transporter IOT, juara 1 kategori Soccer IOT 500gr, juara 1 Kategori LF Analog, juara 2 Best Poin LF Analog Mikro dan juara 2 kategori Sumo IOT 1Kg.
Baca juga: Kompetisi robotik madrasah tingkat nasional digelar Kemenag Oktober
Baca juga: Kompetisi Robot Terbang kembangan budaya iptek pelajar Kota Magelang
Baca juga: Madrasah Technotura melaju ke kompetisi robot di AS
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
