Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Finlandia di Jakarta membuka kantor perwakilan investasi dan perdagangannya, Finpro, untuk lebih meningkatkan volume kerja sama ekonomi Indonesia dan negara di Semenanjung Skandinavia itu.

"Kami hadir secara lebih langsung di Indonesia sekarang dan kedepan. Banyak sekali bidang yang dapat dikerjakan bersama antara Indonesia dan Finlandia sejak lalu, kini, dan kedepan," kata Presiden dan CEO Finpro, Kari Hayrinen, di Jakarta, Selasa petang.

Pembukaan kantor representasi setara dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia itu dihadiri Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Kai Sauer, dan Ketua KADIN, Suryo Sulistyo, sejumlah pebisnis puncak Indonesia dan Finlandia.

Dengan bertempat di lantai 20 Menara Rajawali, kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, kantor Finpro yang sangat efisien itu menjadi "sayap" ekonomi perwakilan Finlandia di Indonesia. Finpro hadir setahun setelah kantor serupa Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta dibuka.

Menurut Hayrinen, Finlandia memiliki banyak keunggulan komparatif pada bidang infrastruktur, jasa, teknologi informatika, dan pendidikan tinggi. "Kami berharap kemajuan kerja sama kedua negara semakin meningkat dari waktu ke waktu," katanya. 

Direktur Regional Indonesia Konecranes, Richard Philip, yang juga hadir pada peresmian Finpro itu, menyatakan, "Peluang kami sangat besar. Negara sebesar Indonesia jelas memerlukan banyak hal untuk maju. Kami hadir menawarkan sistem selain produk," katanya. 

Kementerian Perdagangan mencatat, nilai total perdagangan kedua negara meningkat dari 401,49 juta dolar Amerika Serikat pada 2010 menjadi 561,75 juta dollar Amerika Serikat pada 2011. 

Total perdagangan Januari-Oktober 2011 itu masih lebih besar dibanding nilai total perdagangan pada 2010 yang tercatat 481,47 juta dolar Amerika Serikat. Pada tahun-tahun sebelumnya, nilai total perdagangan tercatat 288,22 juta dolar Amerika Serikat (2009), dan 468,14 juta dolar Amerika Serikat (2008). 

Kendati masih defisit bagi Indonesia namun defisit tersebut cenderung menurun dari tahun ke tahun. Pada 2012, peningkatan volume perdagangan terus terjadi sejalan perbaikan hubungan dagang Finlandia-Indonesia yang sudah mulai pulih setelah krisis ekonomi dunia pada 2008.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013