Jakarta (ANTARA) -
Sebagian besar penduduk Indonesia, tercatat banyak melakukan pengeluaran untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari seperti hobi, fesyen, sampai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga hingga mencapai Rp1,39 juta per bulan tahun 2022.
 
Menyambut Hari Keuangan Nasional pada 30 Oktober 2023 mendatang, Tokopedia melalui Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, membagi cara terkait mengelola keuangan untuk masyarakat yang baru berumah tangga, berdasarkan keterangan yang diterima, Jumat.
 
1. Satukan persepsi dengan berdiskusi serta lakukan pencatatan
 
Berdiskusi dengan pasangan terkait perencanaan keuangan rumah tangga sangat penting demi menjaga ekspektasi bersama. Pahami pula gaya hidup masing-masing dan hitunglah besaran pendapatan bulanan dari kedua pihak.
 
Ketahui juga berapa pengeluaran rutin rumah tangga, seperti tagihan listrik, air, belanja bulanan dan tagihan lain yang harus dikeluarkan tiap bulannya.
 
"Biasanya ketika ada banyak tagihan, kita kadang lupa mana tagihan yang sudah dibayar dan yang belum. Implikasinya bahkan bisa kena denda ketika akhirnya lupa bayar tagihan. Untuk mengurangi risiko tersebut, masyarakat bisa pakai fitur Kelola Tagihan di Tokopedia untuk dapat membayar belasan macam tagihan dan top-up secara sekaligus, lewat satu halaman,” kata Rizky.
 
2. Prioritaskan pada kebutuhan pokok
 
Kebutuhan pokok mencakup berbagai kebutuhan dasar, mulai dari makanan, pakaian, tempat tinggal hingga transportasi. Buatlah daftar kebutuhan pokok agar dapat terlihat anggaran dana yang harus dipersiapkan setiap bulannya. Kemudian buat catatan berbagai pengeluaran bulanan agar jumlahnya sesuai dengan dana yang telah dianggarkan.
 
"Misalnya saat belanja online, cek dan bandingkan harga serta produk terlebih dahulu. Manfaatkan inovasi fitur terbaru Tokopedia, yaitu fitur Multiple Product Search untuk mencari lebih dari satu produk sekaligus lewat kolom pencarian dan mendapatkan rekomendasi pilihan toko penjual yang menjual semua produk kebutuhan yang dicari. Dengan fitur ‘Multiple Product Search’, pengguna bisa makin mudah berbelanja online dengan ongkir yang lebih hemat," ujar Rizky.

Baca juga: Susah kendalikan diri jadi tantangan pengelolaan keuangan anak muda
 
3. Perhatikan pengeluaran musiman
 
Setelah menghitung dan membuat daftar kebutuhan pokok, jangan lupa mencatat pengeluaran musiman saat mengelola keuangan rumah tangga. Pengeluaran musiman adalah pengeluaran yang bisa sewaktu-waktu terjadi, atau hanya terjadi beberapa kali dalam jangka waktu tertentu.
 
Beberapa contoh pengeluaran musiman termasuk biaya reparasi mobil, bayar pajak tahunan seperti Pajak Kendaraan Bermotor atau Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), biaya liburan dan masih banyak lainnya.
 
"Masyarakat, termasuk pasangan baru, dapat membayar pajak tahunan seperti Pajak Kendaraan Bermotor atau Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara mudah dan online lewat Loket Pajak Tokopedia dengan lebih dari 65 metode pembayaran yang tersedia di Tokopedia," ungkap Rizky.
 
4. Siapkan dana tak terduga lewat investasi jangka panjang
 
Aturlah anggaran khusus untuk dana darurat agar lebih tenang. Sisihkan dana dari setiap penghasilan dan simpan di rekening yang terpisah agar tidak tercampur dengan dana untuk keperluan lainnya.

"Simpanlah dana darurat dalam bentuk investasi, misalnya melalui Tokopedia Emas, karena emas masih menjadi salah satu pilihan investasi yang relatif aman untuk dijalankan dalam jangka panjang," ungkap Rizky.
 
5. Manfaatkan fitur-fitur yang bisa membuat belanja online makin hemat
 
Agar belanja online makin hemat, masyarakat juga bisa pakai ‘PLUS’ paket langganan dari Tokopedia sebagai bagian dari ekosistem Grup GoTo, yang memungkinkan masyarakat di Pulau Jawa menikmati berbagai produk berlogo PLUS dengan Bebas Ongkir dan waktu pengiriman yang lebih cepat.
 
Rizky mengatakan Menyambut Hari Keuangan Nasional 30 Oktober 2023, Tokopedia terus berupaya menyediakan berbagai kampanye dan fitur yang relevan untuk membantu masyarakat, termasuk pasangan baru, mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih hemat.

Baca juga: BKKBN: Literasi keuangan keluarga bagian penting dalam parenting

Baca juga: UNICEF Indonesia apresiasi program literasi keuangan keluarga BKKBN


Baca juga: Perempuan diharapkan lebih menyadari keamanan finansial rumah tangga

Baca juga: Kiat kelola keuangan untuk keluarga berpenghasilan tetap

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023