Prioritaskan kebijakan untuk mendorong fasilitasi pencarian kerja secara cepat sehingga dapat mempertemukan kompetensi para pencari kerja yang sesuai dengan kebutuhan dari pemberi kerja
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti lemahnya sinergi dunia pelatihan vokasi dan industri sehingga berpengaruh terhadap terserapnya angkatan kerja dengan pasar kerja.

Oleh karena itu, Wapres menekankan sejumlah hal untuk menjadi perhatian pemangku kepentingan, yakni mendorong pencarian kerja secara cepat yang sesuai dengan kebutuhan pemberi kerja.

"Prioritaskan kebijakan untuk mendorong fasilitasi pencarian kerja secara cepat sehingga dapat mempertemukan kompetensi para pencari kerja yang sesuai dengan kebutuhan dari pemberi kerja," kata Wapres saat membuka Festival Pelatihan Vokasi 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Wapres menilai akses pelatihan keterampilan yang belum merata, serta infrastruktur vokasi yang kurang memadai menjadi temuan pelaksanaan kebijakan pelatihan yang harus dioptimalkan.

Oleh karena itu, Wapres juga meminta adanya pemberian pelatihan kembali untuk memastikan pekerja memiliki keahlian yang dibutuhkan seiring dengan perubahan atau perkembangan tuntutan pekerjaan.

"Selanjutnya pastikan adanya akselerasi pelatihan vokasi secara konsisten guna menyiapkan SDM yang kompeten dan tidak hanya diserap untuk pasar kerja tetapi juga mendorong lahirnya wirausaha," kata Wapres.

Terakhir, Wapres mendorong optimalisasi terobosan pelatihan vokasi dengan mempertimbangkan keunggulannya, seperti durasi waktu lebih singkat sesuai kebutuhan industri dan inklusif menjangkau semua kalangan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pelatihan vokasi merupakan bentuk pendidikan yang implementatif.

Program pelatihan vokasi akan mencetak tenaga kerja dengan keterampilan praktis dan siap bekerja di berbagai industri maupun berwirausaha.

Menurutnya, pelatihan vokasi menjadi solusi dalam peningkatan kualitas kompetensi pekerja dan menurunkan angka pengangguran di Tanah Air.

"Dengan berbagai keunggulannya, pelatihan vokasi bisa menjadi solusi cepat untuk peningkatan kualitas kompetensi dan daya saing tenaga kerja Indonesia. Keberhasilan pelatihan vokasi juga akan turut memberikan efek positif terhadap penurunan angka pengangguran maupun untuk kemajuan berbagai industri," kata Ida.

Baca juga: Wapres tekankan infrastruktur ekosistem syariah dibangun kolektif

Baca juga: Wapres minta ekonomi syariah berlanjut siapa pun presiden terpilih

Baca juga: Wapres minta perusahaan sawit lakukan transformasi rantai pasok

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023