Realisasi tersebut setara dengan 72,94 persen dari target tahun ini sebesar Rp6,49 triliun.
Lombok (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara (Nusra) telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp4,73 triliun per Oktober 2023, tumbuh 1,62 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Realisasi tersebut setara dengan 72,94 persen dari target tahun ini sebesar Rp6,49 triliun.

Insya Allah kami optimistis target bisa tercapai,” kata Kepala Kanwil DJP Nusra Syamsinar saat media briefing, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat.

Berdasarkan jenis pajak, kontributor tertinggi pada penerimaan pajak Nusa Tenggara adalah pajak pertambahan nilai dalam negeri (PPN DN) dengan andil sebesar 37,9 persen.

Positifnya kinerja PPN DN seiring dengan implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), yaitu penyesuaian tarif PPN menjadi 11 persen.

Kontributor tertinggi berikutnya adalah pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan andil 25,8 persen. Kinerja PPh 21 meningkat berkat peningkatan setoran atas THR dan sertifikasi.

Sementara bila ditinjau berdasarkan sektor, sektor administrasi pemerintah menjadi yang dominan dengan andil sebesar 40,3 persen.

Kinerja sektor administrasi pemerintah didukung oleh setoran PPN dari belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD) tahun anggaran 2022 yang disetor pada Januari 2023 serta pergeseran setoran PPN dari sektor konstruksi dampak PMK 59.

“Proporsi penerimaan terbesar kami itu dari belanja pemerintah yang biasanya akan meningkat tajam di tiga bulan terakhir, khususnya di Desember yang biasanya realisasi meningkat tiga kali lipat dari bulan sebelumnya,” ujar Syamsinar.

Selain administrasi pemerintah, sektor lain yang menunjukkan kinerja positif adalah sektor pertambangan yang tumbuh sebesar 28 persen berkat pembayaran PBB di Sumbawa Barat. Kemudian, sektor penyediaan akomodasi tumbuh 56,35 persen seiring dengan pulihnya aktivitas pariwisata.
Baca juga: 4.113 wajib pajak di NTB-NTT manfaatkan insentif pajak
Baca juga: DJP Nusra targetkan penerimaan pajak Rp5,89 triliun


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023