Tingginya angka perceraian di Indonesia disebabkan oleh orang-orang yang memberikan dampak buruk pada orang lain
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari peringatan Hari Sumpah Pemuda hingga penyebab perceraian tinggi.

1. Jatim Juara Umum LKS SMK Nasional XXXI 2023

Provinsi Jawa Timur menyabet gelar Juara Umum Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Nasional XXXI yang digelar di Surabaya 23-28 Oktober 2023, dengan meraih total 29 medali.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


2. Pesparani Katolik jadi media untuk mempererat persatuan

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III menjadi media untuk mempererat persatuan, persaudaraan, dan keberagaman.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


3. Wali Kota Eri: KIM telah dibentuk di setiap kelurahan Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang menjadi corong sosialisasi program pemerintah telah dibentuk di setiap kelurahan yang ada di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

4. Kemendikbudristek: Sumpah Pemuda momentum kolaborasi antarsektor

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Suharti menyatakan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 Tahun 2023 merupakan momentum untuk memperkuat kolaborasi antarsektor dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

5. Kepala BKKBN: Angka perceraian tinggi disebabkan oleh "toxic people"

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan bahwa tingginya angka perceraian di Indonesia disebabkan oleh orang-orang yang memberikan dampak buruk pada orang lain atau toxic people.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023