Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memaparkan faktor kunci timnya memenangkan El Clasico melawan FC Barcelona edisi pertama pada musim yang diraih dengan kemenangan 2-1 di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Sabtu (28/10).

Faktor kemenangan itu, kata Ancelotti, adalah permainan timnya di babak kedua yang bermain lebih baik, lebih intensif, dan agresif di depan kotak penalti lawan.

“Di babak pertama kami tidak tampil dalam level terbaik. Itu bisa terjadi. Kami kesulitan di awal dan kami tidak terlalu meyakinkan dalam pertarungan individu. Itu setengah untuk dilupakan. Untungnya, babak kedua berbeda dan kami berhasil meraih kemenangan,” ucap Ancelotti melalui keterangan tertulis pada laman resmi klub, Minggu.

Sofascore mencatat Madrid melesatkan delapan tendangan dengan empat di antaranya tepat sasaran, meningkat dari babak pertama yang melepaskan lima tendangan tanpa satu pun tepat sasaran.

Baca juga: Penampilan gemilang Bellingham bawa Real Madrid kandaskan Barcelona
Baca juga: Ancelotti sebut El Clasico bukan penentu juara Liga Spanyol musim ini


Faktor selanjutnya, adalah menurunnya pressing (tekanan) Barcelona sejak menit ke-60, yang membuat tim asuhannya leluasa mengembangkan permainan.

Apalagi setelah masuknya Luka Modric pada menit ke-63 ketika menggantikan Toni Kroos yang menurutnya adalah faktor penting timnya dapat memenangkan penguasaan bola.

“Polanya berubah, kami lebih menguasai bola. Barcelona mengurangi tekanan setelah menit ke-60, terutama setelah gol pertama,” ucap pelatih berusia 64 tahun itu.

“Dinamika penguasaan bola berubah seiring dengan Luka. Setelah itu, Bellingham tampil sangat efektif. Dia mencetak gol yang luar biasa, pada gol pertama dan dia sigap untuk mencetak gol kedua,” tambahnya.

Berkat kemenangan itu, Los Blancos memimpin klasemen sementara dengan 28 poin, memperoleh poin yang sama dengan Girona yang ada di posisi kedua.

Namun, soal posisi klasemen sementara, Ancelotti tidak ingin berbicara lebih jauh tentang potensi juara timnya pada musim ini karena periode yang masih panjang.

“Kami unggul, namun musim ini masih sangat panjang bagi kami dan Barcelona, yang masih merupakan tim hebat dan kami akan berjuang hingga akhir,” ujar Ancelotti.

Sementara itu, pencetak dua gol Jude Bellingham, merasa senang dapat membawa kenangan manis laga debutnya El Clasico dengan kemenangan dan penampilan gemilang.

“Aku mencintai mereka. Sulit di hati, tapi itu permainan yang menyenangkan. Kami memberikan segalanya, kami tidak menyerah dan saya sangat bahagia,” ucap Bellingham yang kini telah mencetak 13 gol pada semua kompetisi.

Baca juga: Xavi kecewa timnya menyia-nyiakan peluang saat kalah di El Clasico
Baca juga: Mantan pemain Barcelona hadiri nonton bareng El Clasico di Indonesia

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023