Kami pastikan jika ada developer atau pengembang yang melanggar hukum sudah pasti akan diblacklist.
Manokwari (ANTARA) - Real Estate Indonesia (REI) Papua Barat memastikan para developer atau pengembang nakal yang melanggar hukum dan merugikan konsumen akan masuk daftar hitam atau blacklist.

"Kami pastikan jika ada developer atau pengembang yang melanggar hukum sudah pasti akan diblacklist," kata Ketua DPD REI Papua Barat Julius Louis, di Manokwari, Minggu.

Julius mengatakan, langkah itu diambil agar developer nakal tidak punya tempat di Papua Barat sehingga kredibilitas pengembang terutama anggota REI dapat terjaga.

Ia menjelaskan, saat ini anggota DPD REI Papua Barat berjumlah 35 pengembang dan di Kabupaten Manokwari berjumlah 15 pengembang. Semua anggota REI Papua Barat dipastikan taat hukum.

"REI Papua Barat pasti melakukan seleksi setiap perusahaan dari anggotanya. Kita lihat siapa direktur atau pengelolanya. Tiap akhir tahun kita juga ada evaluasi terkait perkembangan anggota kami di Manokwari maupun di Papua Barat," ujarnya pula.

Dia menambahkan, bisnis properti atau pengembang adalah bisnis yang aman secara hukum. Setiap transaksi dengan konsumen, para pengembang harus menggandeng notaris, sehingga setiap perjanjian transaksi mengikuti asas hukum yang berlaku.

Bahkan, ketika transaksi properti tidak tidak melibatkan notaris maka pengembang itu dikategorikan sebagai pengembang nakal. Kasus tersebut pernah terjadi di Kabupaten Sorong, namun pengembang bukanlah anggota REI.

"Kasus yang di Sorong itu, oknum pengembang bekerjasama dengan oknum bank. Sehingga konsumen melakukan transaksi jual beli tanpa persetujuan notaris. Anggota REI sangat tidak boleh seperti itu," ujarnya lagi.

Ia menambahkan, REI Papua Barat terbuka bagi masyarakat yang akan berkonsultasi terkait masalah hukum atau mencari informasi terkait pengembang. Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi dapat mendatangi Kantor Sekretariat REI Papua Barat di Kelurahan Amban, depan Kampus Universitas Papua (Unipa), Kabupaten Manokwari.
Baca juga: REI Papua Barat target bangun 1.200 rumah subsidi sampai akhir 2022
Baca juga: Pemprov Papua Barat ajak REI kembangkan perekonomian Papua

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023