Akibat kebakaran itu enam dinas yang berada di satu gedung habis terbakar, sementara penyebab kebakaran belum bisa menyimpulkan karena masih dilakukan penyelidikan
Sentani (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Papua menyatakan tim pemadam kebakaran (damkar) sebanyak 10 orang dan gabungan personel TNI/Polri kerja keras sejak Minggu (29/10) 2023 subuh berusaha memadamkan api di kompleks perkantoran pemerintah setempat.

Sebanyak enam organisasi perangkat daerah (OPD) yakni dinas kebudayaan dan pariwisata, dinas lingkungan hidup, dinas tanaman pangan dan hortikultura, dinas ketahanan pangan, dinas perkebunan dan peternakan, dinas kelautan dan perikanan yang berada di satu gedung bertingkat tiga ludes terbakar.

Baca juga: Belasan unit damkar bantu padamkan kebakaran TPST Bantargebang

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura Lenny Pasulu saat dihubungi ANTARA, Minggu, mengatakan tim gabungan dari damkar bersama personel TNI/Polri sejak subuh sudah berusaha memadamkan api yang berada di dua lokasi kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Jayapura.

“Memang titik api itu ada dua, di mana yang pertama berhasil dipadamkan anggota kami (damkar) di gedung A (deretan kantor atau ruang utama bupati dan sekda) sehingga tidak terjadi kebakaran seperti di gedung D yang terdapat enam OPD,” katanya.

Menurut Lenny, dua mobil damkar milik BPBD Kabupaten Jayapura ditambah water canon Polres Jayapura dan ditambah satu unit mobil pemadam dari Batalyon Infanteri 751/Raider yang bergerak cepat, silih berganti memadamkan api di gedung D.

“Mobil kami ada dua, tetapi setelah berhasil memadamkan api di dekat ruangan bupati dan sekda mobilnya mengalami gangguan di selang solar sehingga tidak bisa melanjutkan, tetapi kendaraan yang satunya sama sedikit rusak di aki sehingga tidak maksimal dalam pemadaman api,” ujarnya.

Baca juga: Puntung rokok jadi penyebab kebakaran bangunan di Jakbar

Lenny menjelaskan, personel damkar berada di lokasi kejadian hingga api padam serta proses pendinginan sehingga memastikan api tidak membesar lagi karena telah ditangani dengan baik.

“Kami harapkan ke depan ada pengadaan kendaraan damkar sehingga kerja-kerja dari tim bisa maksimal di lapangan dalam proses mencegah maupun pemadaman api di wilayah Pemkab Jayapura,” katanya.

Sementara itu Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen dalam rilisnya mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIT pagi, di mana api pertama terlihat dari lantai tiga hingga turun ke lantai satu, menyebabkan semua bangunan ludes terbakar.

“Akibat kebakaran itu enam dinas yang berada di satu gedung habis terbakar, sementara penyebab kebakaran belum bisa menyimpulkan karena masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.

Baca juga: 391 jiwa diungsikan akibat kebakaran Gunung Merbabu

 

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023