Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, telah mendistribusikan sebanyak 148.101 liter air bersih ke 21 kecamatan di daerah itu yang dilanda bencana kekeringan panjang akibat dampak fenomena El Nino.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa pendistribusian air bersih sebanyak 148 ribu liter ini dilakukan setiap hari selama bulan Oktober 2023 yang dilakukan oleh sejumlah instansi terkait.

"Sepanjang bulan Oktober ini kita sudah menyalurkan air bersih sebanyak 148.101 liter ke 21 kecamatan yang membutuhkan," katanya.

Baca juga: BPBD Tangerang perpanjangan status darurat bencana kekeringan 

Ia menjelaskan, dari ribuan kubik air bersih yang disalurkannya itu diterima langsung oleh 38.821 kepala keluarga (KK) atau 107.488 jiwa terdampak kekeringan.

"Dari 21 kecamatan itu ada 38.821 KK dan 107.488 jiwa penerima bantuan," ucapnya.

Berdasarkan catatan BPBD Tangerang, hingga tanggal 30 Oktober 2023, bencana kekeringan sudah melanda 21 wilayah kecamatan dengan 44 desa/kelurahan.

Baca juga: BPBD: Krisis air bersih di Kabupaten Tangerang terus meluas

Ia menyebutkan sebanyak 21 kecamatan yang dilanda kekeringan itu, yakni Kecamatan Legok, Panongan, Curug, Jambe, Pagedangan, Mekar Baru, Kronjo, Bakaraja, Tigaraksa, Gunung Kaler, Teluknaga, Pakuhaji, Sepatan, Mauk, Solear, Kemiri, Kresek, Rajeg, Cisauk, Sukamulya, dan Cikupa.

Menurut dia, air bersih yang sudah disalurkan tersebut merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam), Perkim, PMI, jajaran TNI/Polri, dan pihak swasta.

Baca juga: BPBD Tangerang siapkan tim siaga antisipasi dampak El Nino

"Tentu bantuan air ini akan terus kita distribusikan sepanjang masyarakat masih membutuhkan. Pemkab Tangerang juga membuka aduan bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023