Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Maritime Institute (IMI) menyesalkan tindakan oknum BNPP (Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan) yang diduga mengedarkan dan memutar film "Jurnal Pulau Terluar" produksi IMI tanpa seijin IMI.

Direktur Eksekutif IMI, Y Paonganan dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, mengatakan pemutaran film produksi IMI itu disinyalir diputar pada saat rapat Koordinasi BNPP di Jakarta, Kamis (12/6).

"Film tersebut dipertontonkan tanpa sepengetahuan dan ijin dari kami. Ini hal yang sangat disayangkan," kata Paonganan kepada wartawan.

Dia menyatakan, sebagai lembaga negara yang seharusnya menjunjung tinggi etika, tapi justru melakukan hal yang tidak semestinya.

"Kami akan mengajukan protes ke Sekretaris BNPP dan Mendagri atas kejadian ini," kata Paonganan.

Sebelumnya diberitakan, pada akhir tahun 2012 yang lalu, Indonesia Maritime Institute melakukan kunjungan ke beberapa pulau terluar melakukan riset dan membuat film dokumenter, salah satunya di Pulau Marore di Sulawesi Utara. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013