Beirut (ANTARA News) - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, keluarga dan pengawal-pengawalnya selamat setelah serangan udara Israel terhadap rumah dan kantornya pada Jumat larut malam, demikian dilaporkan stasiun televisi Hizbullah Al-Manar. "Sekretaris jendral Hizbullah, keluarganya dan pengawal-pengawalnya selamat dan dalam keadaan sehat," kata televisi tersebut seperti dilaporkan AFP. Pasukan Israel menyerang daerah Haret Hreik yang dijaga ketat dimana terdapat kantor pusat partai dan rumah Nasrallah di daerah pinggiran selatan Beirut yang berpenduduk mayoritas Syiah -- sebuah kawasan utama Hizbullah. Al-Manar mengatakan, serangan-serangan itu "menghancurkan bangunan yang menjadi tempat sekretaris jendral Hizbullah" dan rumahnya terkena. Tidak jelas apakah Masrallah berada di daerah yang terserang itu. Gerilyawan Hizbullah segera menutup daerah itu, yang dijaga ketat dan diperlengkapi kamera pengawas. Seorang jurubicara militer Israel mengkonfirmasi serangan terhadap markas kelompok Hizbullah, termasuk dua bangunan yang digunakan oleh pemimpin-pemimpin senior, di Beirut selatan. Ia menolak berkomentar mengenai apakah militer Israel memperkirakan Nasrallah berada di dalam bangunan tersebut pada saat itu. Jaringan televisi swasta Israel Saluran Dua mengatakan, serangan udara itu dilancarkan sesuai dengan informasi intelijen bahwa Nasrallah berada di dalam bangunan tersebut pada saat serangan itu. Sebanyak 62 warga sipil tewas dan sekitar 170 lain cedera sejak Israel memulai serangannya terhadap Lebanon setelah penangkapan dua prajuritnya dan pembunuhan delapan prajurit lain oleh pejuang Syiah Hizbullah pada Rabu pagi.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006