Jakarta (ANTARA) -
Perusahaan migas PT Rukun Raharja, Tbk mencatatkan laba bersih 12,6 juta dolar AS, naik sekitar 124 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar 5,6 juta dolar AS.
 
Pendapatan bersih perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 26 persen menjadi 110 juta dolar AS, di mana pada periode yang sama di tahun sebelumnya perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar 87 juta dolar AS.
 
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, di antaranya adalah penambahan customer baru sehingga adanya kenaikan penjualan gas, dan kenaikan pendapatan atas kenaikan volume pengaliran pada pipa Perseroan," kata Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
 
Djauhar menuturkan sampai dengan September 2023, penyerapan belanja modal perseroan mencapai 41 juta dolar AS atau sebesar 82 persen dari total yang sudah dianggarkan.

Belanja modal tersebut digunakan untuk penyertaan/investasi perseroan pada salah satu blok minyak di Sumatera, penyelesaian pembangunan stasiun induk CNG di Jawa Tengah dan pembangunan pipa untuk pelanggan baru yang berada di Riau yang akan beroperasi di kuartal IV.
 
Selain itu, belanja modal dimanfaatkan untuk membiayai joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Jambi. Proyek itu sudah dalam tahap eksplorasi, dan hasil eksplorasi diharapkan diperoleh pada kuartal IV 2023.
 
Sebelumnya pada semester I 2023, perseroan membukukan laba bersih 9,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp149,7 miliar.

Baca juga: PT Rukun Raharja bukukan laba Rp149,7 miliar pada semester I-2023
Baca juga: Rukun Raharja bagikan dividen Rp67 Miliar
Baca juga: Rukun Raharja sepakati penambahan anggota dewan komisaris dan direktur

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023