JAKARTA (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes RSCM Jakarta Dicky Levenus Tahapary mengatakan perubahan perilaku menjadi salah satu faktor banyaknya penderita diabetes di usia muda.

"Jadi kalo kita lihat dari riset kesehatan dasar sekitar 1/4 atau lima juta penderita diabetes di Indonesia di bawah 45 tahun. Selain genetik, faktor perubahan lingkungan dan perilaku hidup jadi penyebabnya," kata Dicky di Jakarta, Selasa.

Data International Diabetes Federation (IDF) pada 2021 menunjukkan, sebanyak 10,6 persen atau 1 dari 10 orang Indonesia terkena penyakit diabetes. Data tersebut menggambarkan, prevalensi atau jumlah penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 19.465.100 orang.

Dia mengatakan, perubahan lingkungan dan perilaku khususnya ketersediaan makanan sehat menjadi penyebab banyaknya penderita diabetes pada usia muda.

Baca juga: Kemenkes: Jarang minum air putih picu cuci darah pada usia muda

Baca juga: Peneliti BRIN ungkap tanaman paling populer untuk obat kencing manis


"Kalau kita lihat dari faktor lingkungan dan perilaku, perubahannya sangat besar dalam arti perubahan pola hidup di masyarakat termasuk ketersediaan makanan yang kurang sehat dan minuman dengan pemanis yang cukup banyak," kata dia.

Dia juga mencontohkan pasien yang terkena diabetes secara genetik, kemudian anaknya juga sangat berpotensi menurunkan kasus diabetes kepada anaknya. Hal ini dinilai, menjadi salah satu faktor diabetes usia di bawah 45 tahun yang angka penderitanya cukup besar.

Kemudian ia juga mengatakan, untuk orang yang memang secara genetik, berisiko terkena diabetes dapat lebih cepat karena tidak melakukan pencegahan pemeriksaan secara dini hingga dipicu dengan lingkungan, kondisi dan prilaku hidup yang tidak sehat.

"Makanya penyakit diabetes terjadi makin lama, makin muda usianya," ujarnya.

Tren peningkatan pasien diabetes tersebut dapat dicegah oleh seluruh pihak, dengan dimulai dari peraturan pemerintah, informasi nutrisi yang jelas, ketersediaan makanan sehat di sekolah yang terjamin, keberadaan infrastruktur mendapat aktivitas fisik di sekitar, dan lingkungan keluarga.

Kemudian kepada seluruh orang tua agar mengetahui nutrisi anak yang sehat sejak bayi, serta membiasakan pola kehidupan yang sehat dalam keluarga agar anak terbiasa untuk hidup sehat.*

Baca juga: Pemkab Batang catat 9.304 orang mengalami diabetes melitus

Baca juga: Waspada retinopati diabetik, dokter imbau pengidap diabetes cek mata

Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023