"Tentu saja ini adalah kebohongan yang disampaikan kepada Iran. Iran tidak terlibat. 100 persen Hamas adalah pihak yang melakukan serangan ini dan hal ini tentu saja sudah dijelaskan oleh pihak Hamas," kata Dubes Mohammad di kediamannya di Jakarta, Selasa.
Dubes kembali menggarisbawahi bahwa tudingan yang menyebutkan Iran telah membantu kelompok Hamas tidak berdasar dan Iran tidak pernah secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam perkembangan ini.
Dubes menambahkan bahwa kebohongan lain juga menyebutkan bahwa ini adalah perang antara Hamas dan rezim Zionis Israel.
Baca juga: Hamas: Gencatan senjata diperlukan sebelum sandera dibebaskan
"Padahal perang ini adalah antara rezim zionis Israel dan bangsa Palestina," tegasnya.
Lebih lanjut Dubes menuturkan bahwa Iran tidak akan lupa untuk melakukan upaya apapun agar dapat membantu Palestina.
Dia menjelaskan sejauh ini 8.500 anggota masyarakat Palestina tewas dalam aksi brutal yang dilakukan Israel di Gaza.
Baca juga: Kedubes Iran di Jakarta kutuk keras serangan RS di Gaza
"Lebih dari 4.000 anak dan 2.000 lebih perempuan yang tidak bersenjata dibunuh oleh rezim zionis Israel," ujarnya.
Dubes mengemukakan bahwa apa yang diharapkan Israel adalah mengosongkan Jalur Gaza melalui Mesir dan mengosongkan Tepi Barat melalui Jordania.
"Hal ini sedang mereka paksakan melalui operasi mereka yang terus berlanjut," tambahnya.
Baca juga: Ingatkan Israel, Iran: Hentikan perang di Gaza sebelum terlambat
Baca juga: Iran: kejahatan terhadap Palestina akan ditanggapi poros lain
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
