Jadi, Kota Semarang mendapatkan penghargaan untuk kota yang memiliki komitmen jangka panjang, ....
Semarang (ANTARA) - Kota Semarang, Jawa Tengah,  mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penghargaan pelestarian berkelanjutan, khususnya terhadap cagar budaya kawasan Semarang Lama.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Selasa, menyampaikan bahwa apresiasi itu diberikan karena Kota Semarang dinilai memiliki komitmen jangka panjang dalam pelestarian cagar budaya.

Tak hanya itu, kata Ita, sapaan akrab Hevearita, komitmen juga dinilai dalam melakukan peningkatan permukiman perkotaan sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan ketangguhan sosial.

"Jadi, Kota Semarang mendapatkan penghargaan untuk kota yang memiliki komitmen jangka panjang, serta konsisten dalam meningkatkan investasi ekonomi pusaka dan olah desain melalui 'adaptive reuse' bangunan cagar budaya," katanya.

Baca juga: Sleman terima apresiasi Optimasi Kinerja TPS3R Kementerian PUPR

Menurut dia, pencapaian tersebut merupakan hasil perjuangan yang tidak mudah dalam pelestarian cagar budaya, khususnya dengan pemilik bangunan dan usaha di Kota Lama yang menjadi bagian dari kawasan Semarang Lama.

"Tentu tidak mudah dan banyak tantangan. Kami juga sudah sering mengedukasi masyarakat. Tapi, memang mungkin ada sebagian pemilik bangunan yang belum merelakan jika jalan ditutup untuk kendaraan," katanya.

"Tapi, ini sudah mulai bertahap, di mana setiap 'weekend' (akhir pekan) ditutup beberapa jam," kata perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang itu.

Dengan penghargaan itu, Ita memastikan tetap berkomitmen untuk terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga bangunan cagar budaya, termasuk di kawasan Semarang Lama.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono pada Puncak Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (30/10).

Atas capaian penghargaan tersebut, Kota Semarang juga menerima program pembangunan di Cipta Karya PUPR untuk tahun 2024 senilai Rp5 miliar.

Baca juga: Menteri PUPR beri penghargaan enam kota pelestari cagar budaya

Dalam kegiatan tersebut, terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan Kementerian PUPR kepada daerah, yakni Pelestarian Berkelanjutan dan Capaian Optimalisasi Kinerja Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS-3R).

Penilaian apresiasi pelestarian berkelanjutan dilakukan kepada 15 kabupaten/kota yang memiliki komitmen dalam pelestarian kota pusaka dengan kriteria penilaian meliputi tata kelola dan kelembagaan, olah desain, informasi edukasi dan promosi, ekonomi pusaka, pengembangan kehidupan kebudayaan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan pelestarian kota berkelanjutan dan peningkatan manajemen TPS-3R.

"Dengan penilaian kota-kota pelestarian berkelanjutan, saya memberikan penghargaan bukan hanya Rp3 miliar namun semua peraih penghargaan masing-masing mendapatkan penghargaan Rp5 miliar," kata Basuki.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023