Ternate (ANTARA) - Manajemen Malut United menambah pemain tengah Wawan Febrianto asal PSIS Semarang dalam daftar tim berjuluk Laskar Kie Raha itu untuk berlaga di paruh kedua Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

"Persaingan di Liga 2 cukup sengit. Tim yang berada di Grup 2 juga bagus-bagus, seperti Bekasi City dan PSIM. Insya Allah Malut United bisa terus bersaing dan lolos ke putaran berikut," kata Wawan Febrianto kepada ANTARA, Rabu.

Wawan, winger berusia 29 tahun ini menjadi pemain pinjaman Malut United hingga akhir kompetisi Liga 2 musim ini. Sebelumnya dia membela PSIS di Liga 1 di musim 2022-2023.

Sepak terjang Wawan di panggung sepak bola nasional pernah membela empat klub sejak 2014. Sebelum PSIS, pria asal Pati, Jawa Tengah, ini pernah membela Borneo Samarinda, Persikabo 1973, dan Pelita Bandung Raya.

Baca juga: Presiden Borneo FC konfirmasi kepergian Wawan Febrianto ke PSIS

Wawan juga menjadi bagian dari tim muda yang sempat mencicipi ilmu sepak bola di Uruguay bersama Deportivo Indonesia (2011-2012). Sebelumnya, tim ini bernama Sociedad Anonima Deportivo yang biasa disingkat SAD.

Beberapa nama jebolan SAD yang akrab di telinga pencinta sepak bola nasional adalah Rizky Pellu, Manahati Lestusen, Abdul Rahman Lestaluhu, Hansamu Yama Pranata, hingga Syamsir Alam.

"Wawan Febrianto tak asing bagi kami dan namanya muncul hasil evaluasi menyeluruh yang dilakukan manajemen usai paruh pertama kompetisi," kata Imran Nahumarury, pelatih kepala Malut United.

Oleh karena itu, Imran berharap Wawan bisa dengan cepat beradaptasi dengan rekan-rekannya yang baru dan berkontribusi positif bagi tim.

Kehadiran Wawan jelas menjadi angin segar ketika cedera menimpa Ichlasul Qadri hingga akhir musim.

"Masuknya Wawan tentu menambah opsi pemain di posisi gelandang serang," ujar Imran.

Baca juga: Malut United datangkan penyerang Derick Sasraku asal Ghana

Sejumlah pemain Malut United dan pelatih Imran Nahumarury yang pernah bergabung bersama PSIS menjadi salah satu alasan Wawan Febrianto berkostum Laskar Kie Raha. Termasuk sosok Yeyen Tumena, Direktur Teknik Malut United, yang pernah bekerja sama dengan Wawan saat ia bergabung bersama SAD Uruguay.

Dia mengaku bergabung bersama Laskar Kie Raha dengan motivasi sangat besar karena ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.

"Kompetisi di internal Malut juga ketat karena banyak pemain bagus dan layak bermain di Liga 1. Semoga kehadiran saya menambah semangat tim untuk meraih hasil maksimal," ucap Wawan yang berambisi membawa Malut United berlaga di Liga 1.

Di pertandingan berikut, Malut United akan menjamu PSKC Cimahi di Stadion Wibawa Mukti pada Minggu (5/11/23) pukul 15.00 WIB. Pada pertemuan pertama, kedua tim berbagi sama kuat 1-1.

Baca juga: Tampil dengan 10 pemain, Malut United menang 2-1 atas Nusantara United
Baca juga: Menatap masa depan sepak bola Maluku Utara melalui Malut United

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023