Jakarta (ANTARA) -
Posko pengobatan hingga layanan mobile dari rumah ke rumah disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan pemerintah daerah setempat menangani warga terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Mahpudi dalam keterangannya diikuti daring di Jakarta, Rabu, menjelaskan posko tersebut berdiri sejak terjadinya kebakaran di lokasi tersebut pada Sabtu (28/10).

Baca juga: BPBD Karawang: Kebakaran TPA Jalupang sebabkan dampak kesehatan

"Kami membuat posko pengobatan di salah satu desa, yakni Desa Wancimekar, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan menurunkan UPT Puskesmas terdekat yang ada di wilayah itu dibantu Rumah Sakit Paru," ujar Mahpudi.

Mahpudi mengatakan selain posko kesehatan, tim tersebut juga melakukan pelayanan rumah ke rumah menggunakan mobil pelayanan agar cepat menjangkau masyarakat.

"Kemudian pada Minggu (29/10) kami menyiapkan dan mendistribusikan sebanyak 10.000 masker kepada keluarga, dan pemberian tabung oksigen di posko," ujar dia.

Baca juga: BPBD: Empat desa di Karawang terdampak kebakaran TPA Jalupang

Unsur TNI-Polri dilibatkan untuk menjangkau warga terdampak asap kebakaran. Selain itu, bantuan kesehatan juga dibantu dari unit kesehatan Polres Karawang.

TPA Jalupang mengalami kebakaran pada Sabtu (28/10). Kebakaran tersebut menghanguskan 10 hektare lahan pembuangan sampah di TPA tersebut. Tim gabungan sempat kesulitan memadamkan api karena minimnya alat berat yang tersedia.

Baca juga: BPBD tangani kebakaran di TPA sampah Jalupang Karawang

Kebakaran ini mengakibatkan kabut asap yang menyebar ke empat desa sekitar lokasi yakni Desa Wancimekar, Pangulah Utara, Pucung, dan Pangulah Baru.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023