... mending beli sekarang... "
Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Sebagian warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai melakukan memborong barang-barang keperluan untuk stok selama bulan suci Ramadan nanti.

"Mumpung harga belum terlalu naik, jadi mending beli sekarang. Biasanya kalau menjelang Ramadan hingga lebaran harga akan naik. Makanya lebih baik beli dari sekarang," kata Salma, salah seorang pembeli, di Pasar Keramat Sampit, Minggu.

Maklum, sebentar lagi harga BBM bersubsidi naik. Walau transportasi darat dan laut serta udara memakai BBM nonsubsidi, namun bisa dipastikan harga barang-barang keperluan keseharian ikut naik secara drastis.

Alasan itu, menurutnya bukan alasan yang mengada-ada. Pasalnya, seakan sudah menjadi tradisi menjelang Ramadan, harga hampir semua kebutuhan akan naik akibat tingginya permintaan masyarakat.

Sejumlah barang yang dibeli untuk stok adalah barang yang tidak mudah rusak, di antaranya beras, minyak goreng, gula, dan lainnya. Sedangkan kebutuhan lainnya bisa dibeli saat dibutuhkan, namun jumlahnya tidak terlalu banyak.

"Ada yang naik tapi ada juga yang turun. Seperti beras, harganya naik. Misalnya beras Dua Anak isi 25 kilogram yang dulunya Rp 250.000, sekarang sudah Rp 255.000 sekarung. Tapi ada juga yang turun, seperti bawang merah sekarang turun," kata Dian, seorang pedagang.

Ramadan tahun ini diperkirakan akan tiba pada akhir pekan pertama Juli mendatang. Biasanya, tingkat konsumsi masyarakat selama Ramadan meningkat dibanding biasanya meski selama bulan suci ini umat Islam menjalankan ibadah puasa.

Pewarta: Norjani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013