Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyatakan, neraca perdagangan Sumut surplus 412 juta dolar AS pada September 2023.

"Surplus terbesar merupakan hasil perdagangan dengan Amerika Serikat yaitu 68 juta dolar AS," ujar Statistisi Utama BPS Sumatera Utara Misfaruddin dalam konferensi pers daring yang diikuti di Medan, Rabu.

Meski demikian, Misfaruddin melanjutkan, surplus tersebut lebih rendah daripada bulan sebelumnya yaitu yakni 442,437 juta dolar AS.

Selain Amerika Serikat, ada dua negara lain yang menghasilkan surplus tertinggi dari kegiatan ekspor dan impor dengan Sumut pada September 2023 yakni India (55 juta dolar AS) dan China (51 juta dolar AS).

Baca juga: DJP Sumut I raup penerimaan pajak Rp22,4 triliun sampai Oktober 2023

Sementara defisit perdagangan Sumut dihasilkan dari aktivitas dengan beberapa negara dengan tiga besarnya yaitu Singapura (-47 juta dolar AS), Malaysia (-43 juta dolar AS) dan Australia (-14 juta dolar AS).

Surplus perdagangan Sumut pada September 2023 berasal dari nilai ekspor 874,779 juta dolar AS dan impor 462,75 juta dolar AS.

Nilai ekspor tersebut menurun 5,43 persen dibandingkan Agustus 2023 (924,966 juta dolar AS) dan lebih rendah 23,76 persen dari September 2022.

Besaran impor Sumut pada September 2023 juga lebih rendah 4,10 persen dibandingkan Agustus 2023 dan menukik 12,37 persen kalau dilihat dari September 2022.

Baca juga: Pemprov Sumut terus promosikan KEK Sei Mangkei, KIM, dan Kaldera Toba

Untuk ekspor, nilai perdagangan terbesar Sumut pada September 2023 adalah dengan China yakni 173,67 juta dolar AS (19,85 persen), disusul Amerika Serikat 113,39 juta dolar AS (12,96 persen) dan India 69,85 juta dolar AS (7,99 persen).

Adapun dengan negara-negara Asia non-ASEAN, nilai ekspor Sumut tercatat 337,19 juta dolar AS (38,55 persen). Kemudian untuk ASEAN nilainya mencapai 110,34 juta dolar AS (12,61 persen).

Di sisi impor pada September 2023, nilai tertinggi juga datang dari kemitraan dagang Sumut dengan China yakni 122,71 juta dolar AS (26,52 persen), disusul Malaysia 64 juta dolar AS (15,21 persen) dan Singapura 52,72 juta dolar AS (12,53 persen).

Lalu untuk negara-negara Asia di luar ASEAN, nilai impor Sumut adalah 154,23 juta dolar AS (33,33 persen) dan ASEAN 138,20 juta dolar AS (29,86 persen).

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023