Ankara (ANTARA) - Serikat Buruh di Belgia mendesak anggotanya pada Selasa untuk tidak menangani pengiriman senjata yang ditujukan untuk Israel di tengah konflik dengan Palestina.

Serikat tersebut dalam pernyataannya mengatakan bahwa "genosida" sedang terjadi di Palestina dan mereka mendesak petugas lapangan di bandara tidak melayani pengiriman senjata yang diperuntukkan bagi zona konflik.

Serikat menuntut gencatan senjata segera di Timur Tengah dan menuntut Pemerintah Belgia untuk tidak membolehkan pengangkutan senjata melalui bandara-bandara negara itu.

Hal ini sebagai bentuk solidaritas bagi mereka yang memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah.

Militer Israel telah memperluas serangan udara dan darat mereka di Jalur Gaza, yang berada dalam serangan udara bertubi-tubi sejak kelompok Hamas Palestina meluncurkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober.

Serangan Israel tersebut telah menewaskan 8.525 jiwa di Jalur Gaza, menurut keterangan Kementerian Kesehatan di wilayah kantung tersebut pada Selasa, sementara lebih dari 1.538 warga Israel tewas dalam konflik itu.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Menlu Belgia "dukung" gagasan akui negara Palestina
Baca juga: Palestina sambut pelabelan Belgia pada produk Israel
Baca juga: Belgia serukan dilanjutkannya pembicaraan perdamaian Israel-Palestina

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023