Jakarta (ANTARA) - Jenama produk makanan sehat Ladang Lima berdayakan produk pangan lokal bersama para petani lokal di Pasuruan, Jawa Timur dan memasarkannya melalui berbagai lini, salah satunya platform Shopee Indonesia.

“Kita di Pasuruan memberdayakan orang-orang sekitar untuk jadi bagian dari usaha kita,” kata CMO Ladang Lima Annisa Pratiwi saat ditemui dalam acara bincang-bincang di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis.

Ladang Lima merupakan jenama lokal pertama di Indonesia yang menghadirkan makanan sehat berbahan singkong. Potensi singkong yang melimpah membuat Annisa bersama sang suami berinisiatif untuk membuat olahan singkong menjadi tepung.

Baca juga: Guru Besar IPB: Pangan lokal jawaban dalam bangun kedaulatan pangan

“Setelah riset selama setahun, akhirnya kami menemukan bahwa hasil olahan singkong dapat dimanfaatkan menjadi tepung terigu berbahan dasar singkong yang ternyata gluten free dan sehat untuk dikonsumsi,” kata Annisa.

Ia melanjutkan, “Tepung singkong kita bukan tapioka, tepung kita tinggi fiber, habis itu kita lakukan fermentasi, sehingga menyerupai produk olahan. Bisa bikin cake, gorengan, macam-macam,” katanya.

Produk pangan dari Annisa yang telah dimulai sejak 2013 ini pun mendapat respons positif dari masyarakat. Apalagi, beberapa tahun terakhir tren makanan sehat dan berkelanjutan semakin marak dijalani banyak orang, sehingga produk-produk dari Ladang Lima dapat menjadi alternatif bagi mereka yang membutuhkan pangan bebas gluten dengan kualitas bersaing.

Adapun bahan baku singkong berasal dari para petani lokal di Pasuruan, Jawa Timur yang menjadi penghasil singkong terbesar di Indonesia. Kebun mereka pun berada di bawah kaki Gunung Bromo yang dekat dengan pabrik pengolahan Ladang Lima, sehingga olahan yang dihasilkan selalu menggunakan singkong segar.

Baca juga: Ahli nilai pengenalan pangan lokal pada masyarakat perlu digencarkan

Menariknya, sebanyak 70 persen para pekerja di Ladang Lima adalah perempuan yang berasal dari wilayah sekitar. Hal ini selaras dengan konsep Ladang Lima untuk memberdayakan masyarakat sekitar, mulai dari hulu hingga hilir.

“Banyak ibu-ibu sekitar yang biasanya bikin layang-layang dengan pendapatan cukup rendah. Dari situ, kita mengajak mereka untuk berkontribusi di tempat usaha kita. Lebih cekatan mereka,” kata Annisa.

Untuk memperluas jaringan bisnis Ladang Lima, Annisa beserta tim mulai bergabung dengan Shopee Indonesia untuk memasarkan produk mereka sejak tahun 2018. Hasilnya, para konsumen dari berbagai daerah di Indonesia dapat lebih mengenal produk Ladang Lima dan peningkatan penjualan mencapai dua kali lipat setiap tahunnya.

“Melalui Shopee, Ladang Lima bisa menjual dan memperkenalkan produk-produk yang kami miliki kepada pengguna yang luas hingga ke area pelosok,” begitu cerita Annisa.

Baca juga: Warga diajak olah pangan lokal untuk cegah tengkes

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023