Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Partai Golkar tetap akan mendukung rencana pengesahan Rancangan Undang-Undang APBNP 2013 yang akan diputuskan melalui rapat paripurna DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

"Fraksi Partai Golkar mendukung pengesahan RUU APBNP 2013. Kita tidak akan walk out," kata Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto sebelum rapat paripurna DPR RI.

Ia mengatakan, dukungan tersebut karena Fraksi Golkar berpatokan kepada keputusan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

"Kita punya wakil di Badan Anggaran (Banggar). Kalau sudah diputuskan di Banggar, tentu akan kita ikuti. RUU APBNP itu sudah disepakati di Banggar DPR RI, sudah tentu FPG setujui," kata Setya Novanto.

Terkait voting yang kemungkinan akan terjadi di rapat paripurna, ia berharap tidak terjadi voting.

"Saya harapkan tidak terjadi voting dan semua ikut keputusan Banggar DPR RI," katanya.

Ketua Fraksi PPP, Hazrul Azwar menegaskan, fraksinya tetap mendukung kebijakan pemerintah soal kenaikan BBM melalui RUU APBNP 2013.

"Kalau voting, tetap menang meski PDIP, PKS, Hanura dan Gerindra menolak RUU APBNP 2013," kata Hazrul.

Menurut dia, apa yang dilakukan pemerintah adalah untuk mengatasai kesulitan ekonomi.

"Paling tidak menyatakan bagi bangsa ini, persoalan minyak persoalan serius yang perlu diatasi untuk masa yang akan datang," katanya.

Sejauh ini, 4 fraksi menolak pengesahan RUU APBNP yang didalamnya secara otomatis akan terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 4 fraksi yang menolak adalah Fraksi PDIP, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra dan Hanura.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013