Tak hanya untuk tim, rasa optimisme itu juga diberikan untuk dirinya sendiri menyusul Alonso yang dua kali berturut-turut tidak menyelesaikan balapan (DNF) di GP Amerika Serikat dan GP Meksiko.
"Ini sangat intens. Seperti yang Anda katakan, DNF ganda di Austin dan Meksiko sangat menyakitkan, tapi kami memiliki peluang lain di sini, di Brazil," kata Alonso, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat.
Tim menghadapi masa sulit akhir-akhir ini setelah awal musim yang menjanjikan. Alonso start dari posisi ke-13 di grid terakhir kali di Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko, sebelum tergelincir ke belakang dalam balapan.
Hal itu pun membuatnya mundur pada Lap 47 karena kerusakan yang diderita mobilnya karena terlindas puing-puing.
Hal ini menyusul akhir pekan yang penuh tantangan di Grand Prix Amerika Serikat, di mana Alonso gagal keluar dari Q1 untuk pertama kalinya musim ini.
Dengan Brazil sebagai rangkaian terakhir triple header musim ini, pembalap veteran tersebut berharap ia dapat melupakan kekecewaan dua minggu kemarin dengan meraih hasil yang lebih baik.
"Saya senang ini adalah triple header karena saya tidak punya waktu untuk merasakan sakitnya. Saya segera masuk ke dalam mobil dan mencoba lagi dan menurut saya ini akan menjadi akhir pekan yang lebih baik, semoga akhir pekan ini lebih sedikit eksperimental dan lebih lugas," jelas Alonso.
Sprint terakhir untuk F1 2023 akan berlangsung di Interlagos, akhir pekan ini. Ini berarti hanya akan ada satu sesi latihan sebelum kualifikasi dilangsungkan pada Jumat (3/11) malam.
Alonso yakin, dengan berkurangnya waktu persiapan, tim bisa mendapatkan manfaat dari informasi yang mereka peroleh di balapan sebelumnya.
"Kita hanya memiliki satu latihan bebas, jadi dari dua balapan terakhir kami punya banyak informasi, banyak data. Kami menggunakan semua informasi itu untuk memulai besok dengan paket terbaik yang kami miliki saat ini untuk jenis trek ini," kata Alonso.
"Saya yakin kami bisa menjalani akhir pekan yang baik... dan kami akan kembali ke performa 10 besar di sini," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Aston Martin saat ini duduk di urutan kelima dalam klasemen kejuaraan konstruktor. Tim tertinggal 20 poin di belakang McLaren yang kini bertengger di urutan keempat.
Baca juga: Alonso dan Ricciardo bantah rumor pindah ke tim Red Bull
Baca juga: Alonso pastikan Aston Martin bawa pembaruan di GP Qatar
Baca juga: Alonso sebut podium GP Belanda buah dari perbaikan Aston Martin
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
