... kenaikan harga BBM subsidi belum mempengaruhi harga kebutuhan pokok... "
Mataram, NTB (ANTARA News) - Harga keperluan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, NTB, hingga kini masih relatif stabil, kendati pemerintah akan segera menaikkan harga bahan bakar minyak.

Radipah (40), salah seorang pedagang di Pasar Muhajirin, Dasan Agung, di Mataram, Selasa, mengaku belum merasakan pengaruh rencana kenaikan harga BBM subsidi, sehingga hampir semua pedagang belum merasa perlu menaikkan harga barang.

Rencana kenaikan harga BBM subsidi belum mempengaruhi harga kebutuhan pokok di Kota Mataram. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya ketika ada rencana menaikkan harga bahan bakar, harga semua barang bergerak naik.

Harga sejumlah keperluan pokok, di antaranya beras, minyak goreng dan telur tidak naik. Beras berkisar antara Rp7.000 hingga Rp7.500 per kg, minyak goreng curah Rp12 ribu, minyak goreng kemasan Rp13.500 per kg.

Sejumlah kebutuhan yang harganya naik, antara lain gula pasir dari Rp12 ribu menjadi Rp12.500 per kg, cabai merah besar dari Rp22 ribu naik menjadi Rp23 ribu per kg, dan tomat dari Rp5 ribu menjadi Rp7 ribu per kg.

Sementara harga daging sapi masih cukup stabil, yakni Rp85 ribu per kg, daging ayam potong Rp29 ribu per kg, dan telur ayam Rp1.200 per butir.

Ramlah (35) pedagang lainnya mengatakan, dampak rencana kenaikan harga BBM belum terasa, harga kebutuhan masih tetap stabil.

"Belum ada kenaikan harga kebutuhan, kami masih menjual dengan harga biasa, selama kenaikan harga BBM belum diberlakukan kami belum berani menaikkan harga barang dan kebetulan yang kami jual sekarang stok lama", katanya.

(M025/E005) 

Pewarta: Masnun
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013