Alhamdulillah Gilang sudah ketemu dalam keadaan selamat meskipun dalam keadaan lemas
Palembang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Polres Empat Lawang dan warga berhasil menemukan dan mengevakuasi Gilang Noprianto bocah lima tahun yang selamat setelah hilang sejak Selasa (31/11) saat menemani ayahnya bekerja di kebun.

Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salfia Wardi saat dikonfirmasi ANTARA, Jumat, mengatakan bocah tersebut ditemukan oleh warga Desa Talang Randai, Kecamatan Paiker, Kabupaten Empat Lawang yaitu Sihardin alias Ciang (52) tahun dan warga Desa Talang Padang, Kecamatan Paiker, Kabupaten Empat Lawang yaitu Herman (45) tahun.

"Ditemukan pada hari Jumat tanggal 3 November 2023 sekitar pukul 14:50 WIB," katanya.

Ia menjelaskan kronologi penemuan berawal mula ada petani yang belum diketahui identitas nya berada di kebun dan mendengar ada suara anak kecil yang memanggil-manggil ayahnya. "Ayah-ayah tolong ayah", demikian suara itu terdengar.

"Selanjutnya Sihardin dan Herman bersama beberapa orang menuju ke lokasi yang diceritakan orang tersebut di mana lokasi tersebut diperkirakan kurang lebih 3 kilometer dari lokasi korban menghilang," katanya.

Baca juga: Seorang anak asal Ternate yang hilang ditemukan di Manado 
Baca juga: Polres Cianjur lakukan autopsi terhadap jasad anak perempuan

Ia menambahkan saat berada di lokasi terdapat kayu besar kemudian Herman memanggil "Gilang...Gilang.." tanpa diduga panggilan Herman tersebut dijawab oleh korban "ayah-ayah tolong ayah".

Herman langsung mendekat ke arah suara tersebut melihat korban berada di sungai sedang terbaring lemas di atas batu sembari bercakap, "wak-wak aku lapar aku nak makan ikan mujair."

Kemudian Herman dibantu temannya langsung turun mengambil korban yang saat itu terbaring lemas dan langsung membawa korban dengan cara digendong.

Ketika tiba di Bascam evakuasi pencarian, orang tua korban bersama korban langsung dijemput oleh Kapolsek Paiker bersama anggota langsung naik ke mobil patroli menuju ke rumah korban untuk diberikan pertolongan pertama.

"Alhamdulillah Gilang sudah ketemu dalam keadaan selamat meskipun dalam keadaan lemas," katanya.

Baca juga: Basarnas kerahkan tujuh tim cari dua anak terseret arus Sungai Brantas
Baca juga: Empat anak Kolombia ditemukan hidup di hutan seusai kecelakaan pesawat
​​​​​​

Sebelumnya Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salfia WardiIa menerangkan kronologi kejadian tersebut pada hari Selasa 31 Oktober 2023 sekira pukul 15.00 WIB bertempat di area perkebunan Dusun IV Talang Jawa, Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat lawang.
 
Bocah tersebut merupakan anak dari seorang ayah bernama Ahmad Mulyani alias Bujang (45) tahun dan seorang ibu bernama Densi (40) tahun yang berprofesi sebagai petani, warga Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat lawang.
 
Ia menjelaskan korban diajak ayahnya ke kebun mereka untuk memperbaiki saluran air. Anak itu berada di dekat ayahnya dan ikut membantu memperbaiki saluran air tersebut.
 
"Saat bekerja, sang ayah menyangka bahwa anaknya itu berada di belakangnya. Namun saat selesai memperbaiki saluran tersebut ternyata sang anak tidak berada di belakangnya dan ia mengira sang anak sudah pulang ke rumah tetapi ternyata sang anak juga tak ada di rumahnya," katanya.

Baca juga: Tim SAR gabungan cari anak hilang terseret ombak di Ende
Baca juga: Terseret arus sungai di Kudus satu anak meninggal dan satu hilang

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023