Tarakan (ANTARA) - Kapal LCT Rimba Raya mengalami kecelakaan dan tenggelam di Sungai Manggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Jumat malam (3/11) sekitar pukul 22.30 WITA.

"Sebanyak lima orang korban berhasil selamat pada saat kejadian, sedangkan dua orang korban belum ditemukan," kata Kepala Operasional dan Kesiagaan Basarnas Tarakan Dede Hariana di Tarakan, Sabtu.

Dua korban dalam pencarian atas nama M. Dzulkifly (34) warga Sungai Bolong Nunukan dan M. Figil Syawal Agrefi (39) warga Nunukan.

Sedangkan korban yang selamat atas nama Wardana (26), Muzzakir (27), Israwati(27), M. Syabrianto (34) dan Agus Syaiful Hayat (30).

Baca juga: SAR gabungan Banyuwangi temukan tiga korban terakhir kapal tenggelam

Baca juga: SAR Banyuwangi perluas pencarian korban kapal tenggelam dihempas ombak


Informasi masuk ke Kantor Basarnas Tarakan pada hari Sabtu (4/11) sekitar pukul 09.25 Wita dari Dzulkarnaen merupakan agen kapal LCT Rimba Raya.

Dia mengatakan bahwa Dzulkarnaen memberikan informasi pada Jumat malam pukul 22.30 Wita, telah terjadi kecelakaan kapal tenggelam yang bermuatan sisa batu dan tanah.

"Kapal LCT Rimba Raya kecelakaan dan tenggelam dengan tujuan dari Nunukan ke Sungai Manggaris Kaltara," katanya.

Akibat menabrak tunggul kayu dengan tujuh orang di Sungai Manggaris, Nunukan Kaltara, pada saat kejadian posisi kapal 4°05'56"N 117°21'32"E.

Saat ini, Basarnas sudah memberangkatkan satu tim ke lokasi dan berkoordinasi dengan potensi di lapangan.*

Baca juga: InJourney imbau syahbandar tingkatkan pengawasan kapal wisata

Baca juga: Korban kapal nelayan tenggelam di Banyuwangi menjadi empat orang

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023