Jakarta (ANTARA) - Mengenakan masker kain penutup mata yang setiap malam tanpa dicuci dapat membuat kulit dan mata mengalami gatal, merah, rawan jerawat, atau umumnya tidak nyaman, kata asisten profesor klinis dermatologi di Cornell-New York Presbyterian Medical Center Marisa Garshick, MD.
Lagi pula, sambung dia, sel kulit mati, minyak, dan keringat dari wajah berpindah ke masker saat tidur, bahkan jika seseorang mencuci muka sebelum memakai masker.
Ini semua, seperti disiarkan Livestrong akhir Oktober lalu, bisa menumpuk sebagai lapisan kotoran pada masker, yang bersentuhan dengan kulit setiap malam.
Baca juga: Masker dapat sebabkan mata kering, lalu harus apa?
Penumpukan itu dapat menyebabkan iritasi atau jerawat pada kulit di sekitar mata atau hidung, juga dapat membawa bakteri ke area mata. Setiap kali bakteri berada di dekat mata, maka hal itu memicu potensi infeksi.
Hal ini terutama berlaku jika masker terbuat dari bahan sintetis seperti nilon, poliester, atau rayon, yang dapat sangat mengiritasi kulit, menurut American Academy of Dermatology.
Hanya saja, mereka yang menggunakan masker kain penutup mata selama beberapa hari berturut-turut tanpa mencuci atau menggantinya memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih besar untuk terkena jerawat atau gatal-gatal di wajahnya dibandingkan dengan mereka yang memakai masker baru setiap hari, berdasarkan studi pada bulan Oktober 2020 di Journal of Primary Care and Community Health.
Lalu, seberapa sering harus mencuci masker kain penutup mata? Garshick mengatakan aturan praktis yang baik yakni seminggu sekali. Dia menyarankan orang-orang melihat sekilas bagian dalam masker saat bangun di pagi hari untuk memeriksa kotoran yang terlihat, terutama jika lupa mencuci muka sebelum tidur.
Baca juga: Mata kering gara-gara terlalu lama pakai masker bisa dicegah
Jika kebetulan menemukan kotoran, masukkan masker ke dalam mesin cuci sebelum digunakan kembali. Masker bisa dicuci menggunakan deterjen biasa dan dimasukkan ke dalam pengering bersama pakaian yang lain, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Mencuci masker dengan tangan juga bisa menjadi pilihan jika masker terbuat dari kain halus yang tidak dapat dicuci dengan mesin. Usahakan untuk meletakkan masker secara mendatar sambil mengeringkannya, dan pastikan masker benar-benar kering sebelum dipakai kembali.
Kemudian, jika seseorang memiliki kulit sensitif, pertimbangkan untuk menggunakan deterjen yang lembut, karena kulit di wajah dan sekitar mata mungkin lebih rentan terhadap iritasi, demikian saran Garhick.
Baca juga: Kiat cegah dan tangani mata kering karena pakai masker
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023