Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Sumsel A Fatoni dalam kunjungan kerja ke Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sabtu.
Gubernur menjelaskan, BPBL merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN, dan pengisian token listrik perdana secara gratis.
Program ini menyasar pada masyarakat kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI.
"Khususnya rumah tangga miskin yang belum memiliki jaringan listrik PLN," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu Teddy Meilwansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT PLN UP3 Lahat yang telah membantu pemasangan baru aliran listrik secara gratis bagi masyarakat di wilayah itu.
Bantuan program tersebut menyasar pada 428 rumah tangga yang tersebar di 19 desa dari empat kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, salah satunya Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
Ia berharap bantuan dari pemerintah pusat tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan penerangan listrik untuk rumah tangga.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga untuk penerangan rumah di malam hari," harapnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur sekaligus melakukan penanaman perdana bawang merah dan peresmian pasar rakyat di Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Baca juga: 1.515 KK OKU Sumsel prioritas terima bantuan BPBL
Baca juga: Anggota DPR kawal program BPBL bagi warga miskin
Baca juga: 12.865 RT miskin di Jabar peroleh listrik gratis dari PLN
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
